PKL Pusat Kuliner Khas Kudus Terancam Ditutup

Kuliner

Kudus, Radiosuarakudus.comPusat kuliner khas Kudus yang dibuat Pemerintah Kabupaten Kudus, terancam di tutup. Hal itu disebabkan karena pedagang yang berjualan semakin berkurang, dan pedagang lainnya tidak lagi bersedia berjualan.

Menurut Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Sudiharti, Senin 20 Oktober 2014, dia Senin malam berencana menemui para PKL disana. Dia akan membicarakan tindakan berikutnya kepada para PKL, apakah akan tetap lanjut ataukah harus ditutup.

Menurutnya, pihaknya sudah mengundang para PKL yang berjualan di depan Kudus Plaza itu sebelumnya. Sehingga dalam kegiatan perindingan dapat dihadiri oleh semua PKL yang berjualan disana. Dalam pertemuan nanti, jika PKL masih tidak mau berjualan disana, maka gerobak yang dijadikannya untuk berjualan akan dikembalikan kepada bagian aset.

Dia mengatakan, para PKLyang berada disana dinilai sangat manja. Sebab para PKL tidak mau berinovasi terhadap gerobaknya sehingga pembelinya sepi. Bahkan saking sepinya, para PKL tidak mau berjualan kembali.

Dikatakan oleh Sudiharti, para PKL terlalu bergantung kepada Pemkab, bahkan untuk membeli lampu saja harus bilang kepadanya. Padahal mereka seharusnya dapat melakukan sendiri, sebab tempat dan fasilitias seperti gerobak sudah diberikan secara cuma-cuma.

Menurut dia, lokasi PKL disana dipastikan layak untuk berjualan jika para pedagang masih tetap berjualan dengan rutin. Namun karena selama beberapa bulan tidak berjualan, maka dimungkinkan pusat kuliner khas Kudus akan ditutup.

Dia menambahkan, rata-rata setiap harinya,para yang berjualan sekitar 2 – 4 PKL saja. sedangkan seharusnya yang berjualan sampai dengan 19 PKL. Para PKL enggan berjualan karena mereka mengeluh sepi pembeli sehingga dagangannya dibawa pulang kembali.

Dia menjelaskan, bila nantinya pusat kuliner tutup. Maka dimungkinkan akan diisi oleh PKL RSUD. Sebab dengan jarak yang dekat maka para PKL RSUD menjadi solusi meramaikan lokasi tersebut.

You may also like...

Comments are closed.