PMI Jateng Salurkan Bantuan Air Bersih 2, 7 Juta Liter

Ilustrasi krisis air bersih

Kudus, Radiosuarakudus.com – Hingga minggu pertama bulan Oktober ini, masih terjadi kekeringan dan kekurangan air bersih dibeberapa wilayah di Jawa Tengah. PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten-kota di Jateng hingga kemarin Rabu kemarin, telah menyalurkan lebih dari 2,7 juta liter air bersih kepada masyarakat.

Ketua PMI Jateng Sasongko Tedjo mengungkapkan, bahwa persoalan kekeringan yang melanda beberapa wilayah Jateng memerlukan solusi permanen atau jangka panjang. Selama belum ada solusi permanen, bantuan air akan terus ada. Hal itu dikatakanya saat penyerahan bantuan air bersih dari PMI Jateng, PMI Solo, PMI Wonogiri, Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), dan corporate social responsibility (CSR) BRI Peduli di Desa Basuhan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Rabu kemarin, 8 Oktober 2014.

PMI Jateng tetap berupaya meringankan beban masyarakat dengan mengirimkan bantuan air melalui truk-truk tangki. Dijelaskannya, di seluruh Jateng, pihaknya telah memobilisasi 18 unit truk tangki. Khusus untuk Solo dan sekitarnya dikerahkan sepuluh truk tangki agar distribusi air bersih cepat selesai.

Berdasar data Posko PB (penanggulangan bencana) PMI Jateng, selain Purworejo, Wonogiri, Boyolali, Temanggung, Pati, Grobogan, Demak, Blora dan Surakarta, distribusi air bersih dilakukan PMI di Kabupaten Tegal dan Klaten.

Bantuan yang diberikan PMI selain bekerjasama dengan pemkab-pemkot, BPBD, PDAM dan dinas lain, juga dukungan dari berbagai organisasi/lembaga seperti Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), BRI Peduli, (LPB) Muhammadiyah, PT. Tirta Investama (Aqua Danone). (Roy)

You may also like...

Comments are closed.