Kudus, Radiosuarakudus.com- PPDB online tingkat SMP di Kudus kini memasuki hari kedua. Dimana pelaksanaan PPDB online ini berlangsung mulai tanggal 20 – 25 Juni 2022. Pada hari kedua ini sempat diwarnai server yang macet disejumlah sekolah negeri khususnya yang merupakan sekolah favorit. Karena tingginya animo masyarakat untuk mensekolahkan anaknya disejumlah sekolah favorit tersebut. Sementara itu Kabid Pendidikan Dasar pada Disdikpora Kudus, Moh Zubaedi pada hari kedua PPDB online melakukan pemantauan disekolah SMP 2 Kaliwungu yang merupakan SMP negeri pinggiran.
Menurut Moh Zubaedi, sejumlah sekolah memang terkendala server yang sempat macet sehingga membuat pendaftaran sedikit terganggu. Namun saat ini sudah dapat diatasi oleh petugas pendaftaran sehingga dapat berjalan kembali.
“Karena animo masyarakat sangat tinggi disejumlah sekolah favorit sehingga ada kendala terkait server. Alhamdulillah sudah dapat diatasi mas, sehingga dapat berjalan lancar kembali. Bila ada orang tua yang kesulitan, sekolah dapat membantu. Meski sebenarnya orang tua juga dapat mendaftarkan anaknya dari rumah secara online. Namun untuk verifikasi memang harus datang ke sekolah pilihan pertama,” kata Moh Zubaedi didampingi Kepala SMP 2 Kaliwungu, Ahmad Shofya Edi dan ketua panitia PPDB Mansur, Selasa (21/6/2022).
Diakui, ada beberapa kendala yang dialami oleh para orang tua saat mendaftar online khususnya mengenai data KK. Dimana dari sejumlah sekolah menanyakan kepada pihaknya terkait tercetaknya KK pendaftar yang kurang dari satu tahun. Dijelaskan, untuk KK yang tercetak kurang dari satu tahun karena pindah memang tidak boleh. Tapi bila ada perubahan KK karena data anak dan tambahan keluarga atau karena ada yang meninggal diperbolehkan.
“Kami sudah bekerjasama dengan Disdukcapil dan sudah ada link kesana. Sehingga pihak sekolah dapat melihat langsung KK pendaftar tersebut,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia PPDB SMP 2 Kaliwungu, Mansur menambahkan bahwa sampai hari kedua ini pendaftar disekolahnya untuk zonasi sebanyak 102 anak, prestasi 27 anak, perpindahan orang tua masih kosong dan afirmasi 25 anak.
“Untuk kuota di SMP 2 Kaliwungu sebanyak 248 siswa dengan delapan rombel,” tandas Mansur. (Roy Kusuma – RSK)
