Produksi Ikan Air Tawar Mengalami Pertumbuhan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Produksi hasil perikanan darat di Kabupaten Kudus terus mengalami pertumbuhan. Sampai semester awal tahun 2017 ini saja, nilai produksi mencapai Rp 61,61 miliar. Menurut Kasi Produksi Perikanan pada Dinas pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Ami Putri, Rabu 27 September 2017, sampai akhir tahun nanti diperkirakan bisa dua kali lipat.

Dikatakannya, dibandingkan pada tahun lalu, produksi perikanan pada tahun ini jauh lebih tinggi. Tahun lalu, produksi perikanan secara total hanya sekitar Rp 35,06 miliar. Peningkatan produksi ini dipacu oleh adanya petani-petani baru yang produktif di wilayah Kecamatan Gebog.

Di Gebog sudah ada yang baru sekitar 120 kolam yang dimiliki oleh tiga kelompok pembudidaya ikan tawar. Ami merinci, produksi perikanan di Kabupaten Kudus terdiri dari pembibitan atau unit pembenihan rakyat (UPR) dan pembesaran. UPR terdiri dari pembenihan lele sebanyak 372.840.000 ekor dengan nilai Rp 44,74 miliar dan pembenihan nila sebanyak 970.000 ekor dengan nilai Rp 37,35 juta.

Total produksi UPR mencapai 373.810.000 ekor dengan nilai Rp 44,78 miliar. Sementara itu, untuk produksi pembesaran ikan terdiri dari lele sebanyak 583.960 kilogram dengan nilai Rp 9,93 miliar, nila sebanyak 92.430 kilogram dengan nilai Rp 1,77 miliar, gurame 2.600 kilogram dengan nilai Rp 91 juta, mujair sebanyak 55.600 kilogram dengan nilai Rp 585 juta, ikan gabus sebanyak 59.500 kilogram dengan nilai 2,08 miliar, karper 74.600 kilogram dengan nilai Rp 1,34 miliar, bandeng 69.160 kilogram senilai 1,04 miliar. Dengan total produksi untuk perikanan pembesaran ada 937.850 kilogram. Nilainya Rp 16,835 miliar,” ungkapnya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.