Puluhan Guru Diberikan Pelatihan Kebakaran

Kudus, Radiosuarakudus.com- Kasus kebakaran di Kudus yang sering terjadi akhir – akhir ini memang cukup mengkhawatirkan. Terakhir adalah kebakaran belasan kios di Pasar Piji Dawe, Jum’ at 1 September 2017 lalu. Masyarakat memang perlu diberikan pemahaman dan pelatihan akan pentingnya cara mengantisipasi agar api tidak semakin membesar. Termasuk masyarakat sekolah juga perlu diberikan pelatihan tersebut.

Seperti yang dilakukan oleh UPT Pemadam Kebakaran kepada puluhan guru SD di wilayah UPT Pendidikan Kecamatan Kota. Mereka  mengikuti pelatihan pemadam kebakaran yang di pusatkan di SD 1 Mlati Klidul. Pelatihan yang difasilitasi oleh Satpol PP Kudus ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada guru saat menghadapi bencana kebakaran di lingkungan sekolah.

Kepala Satpol PP Kudus Jati Solechah, Senin 4 September 2017 mengatakan, pelatihan ini diawali untuk guru di Kecamatan Kota. Selanjutnya, puluhan guru di kecamatan lain akan menyusul sesuai jadwal yang akan ditetapkan oleh Satpol PP.

Dikatakan oleh Djati Solechah, pelatihan pemadam kebakaran ini sangat penting, karena potensi bencana kebakaran di musim kemarau cukup besar. Materi pelatihan pemadam kebakaran kali ini seperti pemadaman dengan menggunakan air, karung basah, pemadaman dengan alat pemadam api ringan (Apar), serta pemadaman dengan menggunakan alat sederhana lain, seperti dengan daun pisang atau bahan lain yang dapat dimanfaatkan.

Teknik pemadaman juga menjadi salah satu poin penting, agar tidak malah mencelakai diri dan membuat api justru membesar. Dengan pembekalan kepada guru, dia berharap para peserta bisa menularkan kepada seluruh siswa maupun guru lain di lingkungan sekolahnya.

Peserta pelatihan pemadam kebakaran dari SD 1 Mlati Kidul, Kecamatan Kota, Sudarto mengatakan, pelatihan pemadam kebakaran yang diiikutinya kali ini menjadi pengalaman pertamanya. Pelatihan dinilai sangat penting karen potensi bencana kebakaran selalu ada.

Dalam pelatihan tersebut, ia tidak hanya mendapatkan materi pemadaman, tetapi juga evakuasi korban. Manusia menjadi target utama evakuasi agar bisa menyelamatkan jiwa seseorang. Sedangkan aset lain yang dirasa masih bisa diselamatkan bisa menyusul sebelum api membesar.

Dikatakan oleh Sudarto, pemateri juga mewajibkan setiap sekolah atau instansi untuk memiliki apar. Alat ini sangat penting untuk pemadaman awal api jika terjadi di lingkungan sekolah. Minimal ditiap sekolah harus ada 1 apar. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.