Puskesmas Harus Bisa Menjadi Pusat Layanan Kesehatan Mandiri

Arahan Kesehatan

Kudus, Radiosuarakudus.com – Untuk kesekian kalinya, Bupati Kudus H. Musthofa menegaskan pentingnya layanan kesehatan. Selain bidang pendidikan yang juga mendapatkan prioritas yang sama besarnya. Terlebih, kini pemerintah pusat telah membuat program pelayanan kesehatan secara gratis bagi masyarakat yang tidak mampu melalui pembagian Kartu Indonesia Sehat.

Berlangsung di pendopo kabupaten Kudus, Senin (24/11) jajaran tenaga kesehatan yang ada di lingkungan dinas kesehatan mendapatkan arahan dan pembinaan dari bupati Kudus. Kepala dinas kesehatan hadir bersama tenaga kesehatan yang berasal dari dinas dan 19 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang ada di Kudus. Dari jumlah tersebut, 9 di antaranya telah memberikan pelayanan rawat inap.

Bupati memberikan apresiasi dan menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesadaran seluruh tenaga kesehatan untuk mempersiapkan pelayanan yang lebih baik di tahun 2015 mendatang. Hal ini merupakan sebuah wujud nyata pelayanan prima kepada masyarakat Kudus. Apalagi kini sudah menjadi program nasional tentang kesehatan. Bahwa masyarakat harus mendapatkan pelayanan sebaik-baiknya.

”Berikan pelayanan yang terbaik. Layanilah dengan hati dan perasaan secara ihlas kepada semua masyarakat,” pesan bupati pagi itu.

Menurutnya, masyarakat, dalam hal ini pasien, akan merasa nyaman dengan pelayanan yang ramah dan murah senyum. Apalagi dengan kondisi tubuh yang tidak sehat hal ini sangat membantu dalam proses penyembuhan. Bukan hanya itu, suasana tempat pelayanan juga harus dibuat senyaman mungkin. Baik itu untuk pasien maupun semua yang hadir di tempat tersebut.

Kebersihan, lingkungan yang asri, serta tentunya fasilitas alat kesehatan yang memadai dan berfungsi dengan baik menjadi modal utama dalam pelayanan itu. Karena melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (ABPD) kabupaten telah dianggarkan untuk fasilitas tersebut. Untuk itu bupati meminta kesadaran untuk merawatnya secara baik bagi kualitas pelayanan kesehatan.

”Nantinya saya berharap, puskesmas dan pustu menjadi pusat layanan kesehatan yang mandiri dan prima. Sehingga tidak semuanya harus mendapatkan pelayanan sampai ke rumah sakit,” harapnya.

Bupati menambahkan pentingnya koordinasi dan komunikasi dengan instansi kesehatan yang lain, seperti rumah sakit umum daerah dr. Loekmono Hadi. Karena menurutnya sebagai pelayanan kesehatan harus ada sinergitas antara dinas kesehatan dan instansi kesehatan lainnya. Bukan hanya itu, bupati juga meminta komunikasi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lain bagi peningkatan pelayanan kepada masyarakat secara luas. (Humas)

You may also like...

Comments are closed.