PWI Kudus Bersama Super Indo Baksos Pasca Banjir

Kudus, Radiosuarakudus.com- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kudus bersama Super Indo, Jum’ at (5/3/2021) melakukan bakti sosial kepada masyarakat Desa Temulus, Mejobo yang beberapa hari lalu terdampak banjir. Kedatangan pengurus dan anggota PWI Kudus diterima langsung oleh Kades Temulus, Suharto. Secara simbolis penyerahan bantuan  sosial berupa 190 pcs sabun pembersih lantai diserahkan oleh ketua panitia baksos, Burhanuddin Firdaus kepada Kades Temulus, Suharto.

“Kami sengaja melakukan baksos ini sebagai bentuk kepedulian PWI Kudus kepada masyarakat yang terdampak banjir beberapa waktu lalu. Kami juga menggandeng Super Indo dalam aksi baksos ini. Harapan kami, semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Temulus, “ kata Burhan sapaan akrabnya.

Corporate Communications Super Indo Supermarket, Priyo Dwi Utomo menambahkan pihaknya sangat mengapresiasi dapat bekerjasama dengan PWI Kudus dalam kegiatan baksos ini. “Bantuan ini adalah bentuk rasa kepedulian Super Indo kepada masyarakat sebagai implemantasi dari janji kami yaitu menjadi tetangga yang lebih baik. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepeda rekan – rekan PWI Kudus yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Semoga kedepannya, kita terus dapat berkolaborasi untuk bersama – sama membantu masyarakat Kabupaten Kudus diwilayah lain,” ujar Priyo Dwi Utomo.

Sementara itu Kades Temulus, Suharto mengaku sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas bantuan sosial paska banjir yang dilakukan oleh PWI Kabupaten Kudus bersama Super Indo. Mudah – mudahan lanjut dia, dengan bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat didesanya ini yang selama 6 hari terdampak banjir. “Saya selaku kades Temulus sangat berterima kasih kepada PWI Kudus yang telah menyerahkan bantuan sosial paska banjir ini. Mudah – mudahan kedepan teman – teman PWI Kudus selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT dan selalu membuat berita – berita yang terbaik demi kemajuan Kabupaten Kudus,” kata Suharto

Dijelaskan olehnya, dalam banjir beberapa waktu lalu warga desanya yang terdampak paling parah sebanyak 367 rumah mulai dari RT. 01 hingga RT 03 di RW. 3. Namun secara umum, banjir beberapa waktu lalu merata didesanya mulai dari RW. 1 hinga RW 6. Hal ini karena wilayahnya berada dipinggiran rawa – rawa. Dalam kejadian banjir lalu warganya tidak ada yang mengungsi dan pihaknya juga membuka dapur umum.

“Bahkan untuk lahan pertanian hingga sekarang juga masih belum bisa ditanami lagi karena masih adanya genangan mas. Luas lahan di desa kami yang tergenang mencapai 221 hektar dan terbagi untuk lahan pertanian seluas 75 hektar, lahan tebu 60 hektar serta lainnya untuk kegiatan  kolam ikan dan sebagianya,” imbuh Suharto. (Roy Kusuma – RSK)

 

 

 

About

You may also like...

Comments are closed.