Rata – Rata Per Hari 80 Orang Meninggal di Jalan Raya

Kudus, Radiosuarakudus.com- Angka kecelakaan di Indonesia tergolong masih tinggi, sehingga kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dijalan raya harus lebih ditingkatkan. Untuk itu, pengendara motor selain harus dan wajib memiliki SIM juga perilaku dijalan harus benar – benar baik. Hal itu dikatakan Kapolda Jateng Irjen (Pol) Condro Kirono dalam acara peresmian satuan penyelenggara adiministrasi SIM (Satpas) dan masjid Al – Quds dikomplek Mapolres Kudus yang baru, Kamis 15 Nopember 2018.

Dengan adanya Satpas SIM prototipe ini kata kapolda, diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalulintas dijalan raya. Selain itu, dapat merubah perilaku masyarakat dalam berkendara. Dikatakan oleh Irjen (Pol) Condro Kirono, di Indonesia rata – rata kematian dijalan raya mencapai 80 orang per hari bahkan bisa lebih. Sedangkan di Jawa Tengah, rata – rata orang yang meninggal dijalan raya antara 8 – 9 orang karena kecelakaan.

Pada kesempatan itu, kapolda juga memuji bangunan mapolres Kudus yang dianggap paling megah di Jawa Tengah serta Satpas SIM yang menjadi prototipe dari Mabes Polri. Dia ingin agar mapolres di Jawa Tengah memiliki satpas SIM seperti yang ada di Kudus.

Sementara itu, kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning mengatakan, untuk pembangunan mapolres Kudus ini menghabiskan biaya Rp. 10,3 miliar serta untuk pembangunan masjid Al-Quds menelan biaya Rp. 2,9 miliar. Dalam acara ini hadir pula Bupati Kudus, HM Tamzil serta para kapolres di eks karesidenan Pati.

Kapolda Jateng Irjen (Pol) Condro Kirono didampingi Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning, Bupati Kudus HM Tamzil, Dandim 0722 Letkol (Infanteri) Sentot Dwi Purnomo serta Kapolres se eks karesidenan Pati sempat meninjau bangunan Satpas SIM dan melihat langsung track untuk ujian praktek. Bahkan kapolda juga sempat menyerahkan SIM D kepada tiga orang penyandang disabilitas. Selanjutnya, rombongan juga meninjau Masjid Al-Quds serta sholat dhuhur bersama. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.