Kudus, Radiosuarakudus.com- Sekitar 317 buruh karung PT. Solo Roda yang beralamat di Desa Terban Kecamatan Jekulo Kudus, Rabu pagi 4 Oktober 2017 menggelar aksi di halaman gedung kantor tersebut. Aksi ini juga meminta dukungan dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kudus dalam penyelesaian uang tunggu yang belum dibayarkan sejak dua bulan lalu.
Ratusan buruh sebagian adalah wanita menggelar aksinya dengan tuntutan pencairan uang tunggu sebesar 32.5% dari upah per hari sesuai UMR Kabupaten Kudus.
Menurut salah satu buruh, Sudarwati (47 tahun), sudah dua bulan ini menunggu uang tunggu dari perusahaan PT. Solo Roda. Buruh asal Jekulo ini meminta uang tunggu yang seharusnya diterima selama dua bulan sebesar Rp 1.200.000.
Dikatakannya, dia telah bekerja diperusahaan itu selama 21 tahun sebagai buruh karung. Buruh lainnya, Sumiati (35 tahun) juga mengaku sama menunggu uang tunggu selama dua bulan yang belum dibayarkan oleh perusahaan. Bahkan sampai kini, dia dan buruh lainnya masih menunggu kejelasan nasibnya terkait pekerjaannya di PT. Solo Roda ini.
Dalam aksi ini, perwakilan buruh telah diterima secara langsung oleh Manajer PT. Solo Raya Yudi dan Herman. Sementara hasilnya belum ada titik terang, dikarenakan pemilik perusahaan tersebut tidak bisa hadir dalam pertemuan antara perwakilan buruh dan pihak PT. Solo Roda. (Roy Kusuma – RSK)
