Kudus, Radiosuarakudus.com- Ratusan pesilat dari 30 Perguruan Tinggi (PT) mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) Rayon I yang diselenggarakan di Auditorium Kampus Universitas Muria Kudus (UMK), 12-14 Mei 2017.
Tri Martono, ketua Lembaga Wasit dan Juri dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Tengah, menilai kemampuan (kualitas) para pesilat cukup bagus, dan tidak lagi didominasi oleh perguruan tinggi yang memiliki Program Studi (Prodi) Olahraga.
Pembinaan pencak silat itu, terangnya, biasanya dilakukan melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada. Bahkan ada perguruan tinggi yang memiliki UKM Pencak Selat, sehingga ada berbagai perguruan yang berhimpun di sana.
Rektor UMK, Dr. Suparnyo SH. MS. dalam sambutannya sebelum membuka POM secara resmi, mengutarakan, kompetisi seperti POM sangat bermanfaat bagi mahasiswa, dalam meningkatkan soft skills mahasiswa.
Suparnyo berharap, dari POM Rayon I yang diselenggarakan di UMK ini, nantinya akan muncul pesilat yang akan mewakili Jawa Tengah, dan bisa berprestasi di POM tingkat nasional.
Sementara itu, sebanyak 196 pesilat yang ikut ambil bagian dalam POM Rayon I ini, terdiri atas 136 pesilat putra dan 60 pesilat putri. Mereka berasal dari UMK, AIS Muhammadiyah Semarang, Akpelni Semarang, Akper Krida Husada Kudus, IAIN Salatiga, Politeknik Negeri Semarang, STAIN Kudus, STIE YPPI Rembang, dan Stiepari Semarang.
Selanjutnya, ada STIKES Cendekia Utama Kudus, STIKES Widya Husada Semarang, STIMART AMNI Semarang, STIP Farming Semarang, Udinus Semarang, UIN Walisongo Semarang, UKSW Salatiga, Undaris Semarang, STIE Totalwin Semarang, serta Undip Semarang.
Selain itu, ada Unimus Semarang, Unissula Semarang, Unisnu Jepara, Unnes Semarang, Universitas Ngudi Waluyo Ungaran, Universitas Pandanaran Semarang, Universitas PGRI Semarang, Universitas Semarang, Untag Semarang, dan Unwahas Semarang. (Roy Kusuma – RSK)
