Kudus, Radiosuarakudus.com- Pendapatan dandangan tahun ini baik dari retribusi pemakaian kekayaan daerah (PKD) petak dan lesehan serta retribusi sampah, realisasinya hanya Rp. 70.009.000. Pendapatan ini memang tidak sesuai target yakni sebesar Rp. 89 juta. Meski pendapatan tahun ini tidak memenuhi target, namun lebih meningkat dibanding pendapatan tahun lalu. Hal ini disampaikan Kabid PKL pada Dinas Perdagangan Kudus, Sofyan Dhuhri, Selasa 14 Mei 2019.
Tahun lalu kata Sofyan, realisasi pendapatan dandangan sebesar Rp. 66.365.200 dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 84 juta. Untuk jumlah pedagang kata dia, lebih banyak tahun lalu. Karena untuk dandangan tahun ini menghilangkan pedagang di Jalan Wakhid Hasyim yang hanya 1 sisi, Jalan Kyai Telingsing 1 sisi serta Jalan Pangeran Puger 1 sisi.
Kenaikan pendapatan tahun ini dibandingkan tahun lalu, kata Sofyan, karena untuk pedagang UMKM dari alun – alun ke perempatan Pekojan tidak ada dan dialihkan ke pedagang umum serta ditarik retribusi. Tahun lalu lokasi ini digratiskan karena adanya UMKM. Begitu pula untuk lokasi yang berada di Jalan dr. Ramelan, tahun lalu juga digratsikan. Sedangkan tahun ini, untuk diJalan dr. Ramelan dari 15 tenda yang disiapkan hanya 8 tenda yang terpakai. Sehingga juga mempengaruhi jumlah pendapatan. Dan pendapatan dandangan tahun ini, dari PKD sebesar Rp. 65.426.000 dan pendapatan sampah sebesar Rp. 4.583.000. (Roy Kusuma – RSK)
