Rencana Pembelajaran Tatap Muka Di Kudus Perlu Kajian Yang Mendalam

Kudus, Radiosuarakudus.com- Ditemgah naiknya kasus Covid-19 di Kudus, rencana akan dilaksanakannya pembelajara tatap muka  awal Januari 2021 di Kudus masih belum jelas. Meski Mendikbud Nadiem Makarim mempersilakan kepada masing – masing kabupaten/kota, tetapi di Kudus nampaknya masih menjadi kajian yang mendalam. Bahkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus juga belum bisa memberikan kepastian terkait rencana itu.

Plt. Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada, Rabu 2 Desember 2020 mengatakan pembukaan kembali pembelajaran tatap muka harus mendapat izin dari Bupati dan orang tua siswa. Kendati begitu, hingga kini pihaknya masih memantau perkembangan Covid-19 di Kudus dan menunggu arahan dari Plt. Bupati Kudus.

Masih kata Harjuna, rencana pembelajaran tatap muka di 2021 dilakukan secara bertahap. Dimana siswa yang datang ke sekolah hanya sebagian saja. Sedangkan sebagian lainnya tetap belajar secara daring.

Misal kata dia, satu kelas isinya 30 siswa, 15 siswanya hari ini belajar tatap muka dan 15 lainnya daring di rumah. Esoknya, yang daring di rumah ganti belajar tatap muka di sekolah dan sebaliknya.

Terpisah, Anggota Komisi D DPRD Kudus, Sayyid Yunanta mengatakan pihaknya akan mengundang Satgas Covid-19 Kabupaten Kudus, Disdikpora dan sejumlah dinas terkait untuk duduk bersama membahas rencana pembelajaran tatap muka di 2021.

Tentunya kata dia, adalah membahas mengenai aturan protokol kesehatan yang harus ditaati oleh semua komponen yang ada di sekolah. Tak hanya penerapan protokol kesehatan di sekolah, dirinya juga berharap nantinya muncul aturan interaksi saat di luar jam sekolah. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir potensi penularan Covid-19 dari kegiatan-kegiatan di luar jam sekolah.

Dengan adanya kajian lengkap mengenai SOP protokol kesehatan di sekolah untuk pembelajaran tatap muka, Sayyid berharap kegiatan pembelajaran bisa berjalan dengan aman. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.