Kudus, Radiosuarakudus.com- Sampai menjelang akhir 2016, target retribusi pasar di Kabupaten Kudus dengan nilai sebesar Rp 4,57 miliar akhirnya terealisasi. Kasi Pasar Daerah pada Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disdagsar) Kudus, M Kaden, Sabtu 17 Desember 2016 mengatakan, tercapainya target retribusi ini merupakan upaya keras dari berbagai pihak, mulai dari petugas hingga ketertiban membayar oleh pedagang. Padahal lanjut Kaden, target retribusi tahun ini jauh lebih tinggi karena dinaikkan Rp 400 juta dari realisasi tahun sebelumnya.
Untuk realisasi retribusi pasar di Kabupaten Kudus pada 2015 kata Kaden, sebesar Rp 4,174 miliar. Kenaikan target ini berdasarkan pertimbangan banyaknya pasar baru yang dibangun untuk para pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Kudus.
Pada awal penempatannya, eks PKL ini digratiskan retribusinya, namun tahun ini sudah mulai ditarik sesuai peraturan daerah. Pasar tradisional baru tersebut adalah di Pasar Kaliputu, Ngembalrejo, Sidorekso, dan Karangampel.
Seluruh pasar tersebut dikelola untuk memfasilitasi para pedagang yang mayoritas berasal dari para PKL tepi jalan raya. Penertiban PKL pada tahun lalu membuat adanya kebijakan baru untuk menampung mereka di pasar. Untuk tahun ini kata dia, dibangun lagi pasar baru, yaitu Pasar Ternak Desa Gulang, Kecamatan Mejobo.
Selain pasar baru, target retribusi juga berasal dari tujuh pasar daerah dan 21 pasar desa. Pasar daerah yang paling tinggi retribusinya adalah Pasar Kliwon dengan target Rp 1,64 miliar dan realisasi sementara Rp 1,35 miliar.
Disusul Pasar Bitingan dengan target 687 juta dan realisasi sementara Rp 522 juta serta Pasar Jember dengan target 267 juta dengn realisasi 202 juta. Untuk pasar desa, paling tinggi retribusinya adalah Pasar Jekulo dengan target Rp 194,27 juta dan realisasi sementara Rp 146,77 juta.
Kedua, Pasar Piji dengan target Rp 125,92 miliar dan realisasi sementara Rp 121,46 miliar. Adapun yang paling rendah realisasinya adalah pasar Langgar Dalem dengan target Rp 3,5 juta dan realisasi Rp 2,5 juta. Menurut Kaden, kenaikan target retribusi selalu terjadi setiap tahun. (Roy Kusuma – RSK)
