Road Show Pameran Produk Kudus Di Undur Menunggu RAB

JENANG KUDUS

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Rencana road show pengusaha ke lima kota oleh Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus diundur. Seharusnya bulan September sudah berjalan, namun terkendala tempat yang sampai sekarang belum dapat.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus Sudiharti, Senin 10 Oktober 2016. Dikatakannya, tempat yang dituju ternyata sudah penuh dan harus mencari tempat lain. Tentunya, dengan buget dana yang bertambah.
Untuk itu kata dia, sekarang proses perubahan rencana anggaran belanja (RAB), dia berupaya bulan Oktober ini bisa terlaksana.
Menurutnya, program road show pedagang ini kali pertama diadakan. Dan kota yang bakal dikunjungi kali pertama adalah Yogjakarta dan ada tiga kota lainnya yakni Jakarta, Purwokerto dan Semarang.
Untuk yang Jakarta selama dua hari, dan lainnya sehari. Diadakan road show ini sebagai bentuk promosi produk unggulan Kudus. Dan, memberikan peluang terhadap pengusaha untuk bertemu langsung eksportir.
Dia menambahkan, kendala saat ini adalah pengurusan tempat dan road show ini juga menggelar pameran di pusat perbelanjaan, cuma waktunya yang singkat karena harus keliling lagi ke kota yang sudah diagendakan.
Awalnya road show pedagang ini dana yang dikucurkan Rp 7 miliar, berhubung ada perubahan RAB yang dipastikan dana bertambah. Sudiharti mengaku, belum mengetahui berapa tambahannya, karena baru disusun.
Pedagang yang ikut seperti kopi rempah, bordir, jenang dan lainnya. Produknya dipasarkan sendiri, untuk membantu mereka memperluas pasar sehingga diadakan program road show pedagang. Ada pula pedagang konveksi dari Pasar Kliwon, jadi tidak harus produksi sendiri.
Dan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan importir pakaian jadi ke pedagang supaya bisa saling interaksi dan kedepannya ada kerjsama. Ditambahkan, setelah mengikuti pameran, diharapkan pelaku usaha bisa berkembang lebih cepat karena produknya dipromosikan di luar daerah. (Roy-RSK)

You may also like...

Comments are closed.