Saatnya Indonesia Bersatu, untuk Kemajuan Bangsa

idola01

Kudus, Radiosuarakudus.com – Tanggal 21 Agustus lalu, mahkamah konstitusi (MK) telah menetapkan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih pasca ditolaknya seluruh gugatan pasangan calon nomor urut 1. Dengan putusan tersebut, maka pasangan Jokowi-JK hanya tinggal menunggu pelantikan sebagai keabsahan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019.

Kini, masyarakat sudah saatnya tidak lagi membahas tentang perbedaan pilihan. Karena hal itu hanya akan memecah persatuan dan persaudaraan antarsesama. Yang terpenting, persatuan untuk membangun bangsa harus dikedepankan. Dengan segala kemampuan dan potensi yang dimiliki olehmasing-masing elemen masyarakat bangsa ini bisa hebat.

”Saat ini sudah saatnya masyarakat kembali bersatu,melupakan semua perbedaan yang terjadi karena pilpres kemarin,” imbau H. Musthofa saat menghadiri acara silaturahim menyambut hadirnya presiden baru Bangsa Indonesia di Tegal, Minggu (31/8).

Acara ini diselenggarakan oleh Simphoni Kebangsaan bertempat di gedung Ya Umi slawi, Tegal. Dihadiri oleh ratusan orang undangan yang datang dari berbagai elemen masyarakat, unsur partai, dan para tokoh masyarakat. H. Musthofa yang juga Bupati Kudus turut hadir memenuhi undangan H. Marsinggihsebagai pendiri Simphoni Kabangsaan pada acara tersebut.

Lebih lanjut Musthofa mengatakan bahwa ini saat yang paling tepat saat ini adalah dengan meleburmenjadi satu untuk berbuat yang terbaik bagi negeri ini. Tidak lagi mencari kekurangan dari calon yang tidak dipilihnya. Semuanya harus fokus dengan berkarya dan berkreasi sesuai dengan apa yang bisa dilakukan untuk bangsa ini.

”Acara semacam inilah yang sangat tepat untukkembali menyatukan anak bangsa yang sempat terpecah. Saya berharap, semoga simphoni kebangsaan tak hanya ada di Tegal dan sekitarnya, namun bisa terbentuk di seluruh Indonesia,” harapnya.

Sementara, H. Marsinggih menyampaikan bahwa ke depan kita harus bersatu, karena pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Melainkan butuh partisipasi dari masyarakat. Dirinya juga mengingatkan bahwa bangsaini lahir karena persatuan. Kehadiran H. Musthofa ini adalah bagian dari keinginannya untuk tetap menjalin komunikasi dan silaturahmi kepada para tokoh sebelum dan sesudah pelaksanaan pilpres. (humas)

You may also like...

Comments are closed.