Kudus, Radiosuarakudus.com – Satu dosen Universitas Muria Kudus (UMK), Fajar Kartika, berhasil lolos untuk mengikuti mengikuti International Conference on English Language Teaching (ICELT) di Ho Chi Minh City, Vietnam pada 23 – 26 Oktober mendatang.
Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Progdi PBI) ini dipastikan mengikuti ICELT setelah paper-nya yang berjudul Interpolating Local Culture in ESL Classroom dinyatakan lolos olrh tim reviwer dari University of Social Science and Humanities, Faculty of Language and Literature.
Dalam forum internasional yang diikutinya itu, Fajar Kartika mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan paper-nya di hari pertama leg kedua konferensi internasional di Ho Chi Minh itu.
Dia menjelaskan, Kudus, tempat di mana perguruan tinggi tempatnya mengabdi berada, memiliki khazanah budaya dan tradisi yang begitu menarik untuk dipergunakan sebagai materi (bahan) ajar pembelajaran Bahasa Inggris.
Berbagai khazanah dan tradisi itu, bebernya, seperti Menara Kudus, Museum Kretek, istana kembar Ki Nitisemito. Selain itu, ada tradisi Buka Luwur, Rebo Wekasan, Bulusan, Maulidan Jawiyan, dan Ampyang Maulid,.
Dijelaskannya, jika berbagai khazanah ini bisa dijadikan bahan pembelajaran Bahasa Inggris, tentu lebih mudah dipahami karena ada kedekatan tema dengan anak didik. Tentunya juga akan membuka peluang Kudus lebih dikenal dunia karena berbagai khazanah dan kebudayaan yang dimiliki dinarasikan dalam Bahasa Inggris. (Roy)
