Salah Satu Pedagang Meninggal Karena Covid-19, Pasar Kliwon Akan Ditutup Dua Hari

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pemkab Kudus akhirnya melakukan langkah tegas dengan menutup kegiatan dan aktivitas pasar Kliwon selama dua hari, yakni Jum’at – Sabtu (5-6 Juni 2020). Langkah tegas ini dilakukan setelah Plt Bupati Kudus, HM. Hartopo, Kamis 4 Juni 2020 melakukan sidak terkait keberadaan pos terpadu dan juga pelaksanaan protokol kesehatan baik oleh pengunjung maupun pedagang. Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Sudiharti mengatakan rencana penutupan pasar Kliwon selama dua hari sudah dikoordinasikan dengan pihak pengurus Himpunan Pedagang Pasar Kliwon (HPPK) Kudus.

Adanya penutupan secara total pasar Kliwon ini, harapannya baik pengunjung dan pedagang dapat berperilaku new normal yakni dengan menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan. Selain itu pengunjung dan pedagang juga dapat instropeksi diri untuk mematuhi aturan agar menerapkan protokol kesehatan. Selama ini kata Sudiharti, petugas sudah dengan upaya keras untuk terus melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan. Namun masih banyak pengunjung maupun pedagang serta pelayan kios yang membandel dengan tidak memakai masker.

Masih kata Sudiharti, penutupan dua hari pasar Kliwon ini juga berkaitan dengan adanya pedagang konveksi asal Jepara yang memiliki kios di Blok A dan Blok D yang sempat masuk di RS Mardi Rahayu dan meninggal dunia karena positif Covid-19 belum lama ini. Ditegaskan oleh Sudiharti, penutupan ini berlaku kepada semua pedagang termasuk PKL juga tidak boleh berjualan selama dua hari. Nanti ada petugas yang berjaga untuk menghalau bila ada pedagang yang membandel tetap berjualan.

Sementara itu, ketua HPPK Kudus Sulistiyono mengatakan pihaknya sangat mendukung dengan adanya langkah dan kebijakan pemkab Kudus untuk menutup selama dua hari Pasar Kliwon. Selama ini kata dia, pihaknya sudah berusaha untuk selalu mensosialisasikan kepada para pedagang lainnya terkait protokol kesehatan. Namun masih banyak pedagang dan juga pelayan kios yang selalu mengabaikan hal ini.

Dengan ditutupnya selama dua hari pasar Kliwon ini, maka akan menjadi shock terapy bagi para pedagang agar selalu mentaati dan mematuhi aturan protokol kesehatan. Selain itu lanjut Sulis panggilan akrabnya, selama dua hari pasar Kliwon akan dilakukan penyemprotan disinfektan serta penataan untuk social dan physical distancing. Harapannya, setelah penutupan pasar Kliwon ini maka para pedagang dan pengunjung bisa lebih mematuhi aturan protokol kesehatan. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.