Salah Satu Pegawai BPJS Kesehatan Positif Covid-19, Kantor Disemprot Disinfektan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pelayanan di kantor BPJS Kesehatan cabang Kudus tidak seperti biasanya, karena sejak pagi terjadi antrian disepanjang jalan depan kantor tersebut. Peserta yang ingin mendapatkan pelayanan tidak bisa masuk karena pintu gerbang ditutup. Menurut beberapa peserta, mengaku sudah antre sejak pukul 08.00 Wib dan baru dilayani sekitar pukul 09.00 Wib. Itupun mereka tidak bisa masuk ke ruang tunggu tetapi dilayani oleh satpam. Sedangkan mereka menunggu diluar gerbang. Dari sumber terpercaya kepada reporter Radio Suara Kudus, Rabu 23 Desember 2020, salah satu pegawainya positif Covid-19. Sehingga tengah dilakukan antisipasi agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 dikalangan pegawai lainnya maupun kepada peserta yang datang ke kantor BPJS Kesehatan cabang Kudus.

Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan cabang Kudus, Maya Susanti, ketika dikonfirmasi tidak mengaku bila ada salah satu pegawainya terpapar Covid-19. Dia menuturkan, untuk pelayanan yang diluar tidak hanya di Kudus, tapi hampir di semua kantor BPJS Kesehatan dalam pengecekan berkas guna pengurusan administrasi peserta. Sementara yang di dalam ruangan adalah peserta yang memang sudah sesuai berkas dan kriteria yang dapat dilayani dengan tatap muka.

Sedangkan untuk Work From Home (WFH) pihaknya menyesuaikan zona yg ditetapkan pemerintah daerah, dari awal pihaknya sudah mengatur untuk meminimalisir penyebaran covid -19 diinternal pegawai. Bagi yang WFH bila sewaktu – waktu dibutuhkan oleh kantor, maka mereka harus hadir. Hari ini lanjut Maya, sedang dilakukan penyemprotan disinfektan  sehingga pelayanan peserta melalui pandawa (Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp). Kemungkinan mulai Senin depan (28 Desember 2020) pelayanan bagi peserta sudah seperti biasa.

Dari sumber yang dapat dipercaya kepada reporter Radio Suara Kudus mengatakan, mulai hari ini (Rabu, 23 Desember 2020) pelayanan di kantor BPJS Kesehatan cabang Kudus ditutup. Dan akan dibuka kembali pada Senin, 28 Desember 2020. Dikatakannya, pada Kamis malam (17 Desember 2020) yang bersangkutan sudah merasakan meriang, batuk dan agak sesak nafas. Jum’at 18 Desember 2020, yang bersangkutan sudah WFH.  Lalu Sabtu, 19 Desember 2020, yang bersangkutan melakukan swab dan hasilnya pada Selasa kemarin (22 Desember 2020) diketahui positif. Saat ini yang bersangkutan masih melakukan isolasi mandiri dan melakukan pengobatan agar segera pulih. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.