Sambut Idul Fitri Dengan Pertebal Keimanan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Setelah bulan suci ramadhan, bulan yang penuh berkah berakhir, kita memasuki bulan syawal 1438 H. Seyogyanya sebagai orang yang mukmin tetap melanjutkan amalan – amalan yang baik selama ramadhan dilakukannya. Hal itu disampaikan khotib sholat Idul Fitri di masjid jami Al – Muttaqin desa Megawon kecamatan Jati, Abdul Latif, Minggu 25 Juni 2017.

Dikatakan oleh Abdul Latif, seiring dengan berlalunya Bulan suci Ramadhan. Banyak pelajaran hukum dan hikmah, faidah dan fadhilah yang dapat kita petik untuk menjadi bekal dalam mengarungi kehidupan yang akan datang.

Jika bisa diibaratkan, Ramadhan adalah sebuah madrasah. Sebab 12 jam x 30 hari mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, semula sesuatu yang halal menjadi haram.

Makan dan minum yang semula halal bagi manusia di sepanjang hari, maka di bulan Ramadhan menjadi haram. Tapi setelah semua cobaan yg kita lewati pernahka kita memperhatikan aspek social Ramadhan, semua orang pernah merasa kenyang tapi tidak semuanya pernah merasakan lapar.

Lihatlah diri kita, bukankah seringkali kita merasa paling besar, gumedhe, jumawa seolah-olah semua manusia kecil dan harus takluk dihadapan kita. Kita berlagak seolah kita adalah Tuhan yang kuasa atas segala keadaan.

Tidakkah kita sadar, bahwa kita sesungguhnya tidak lain adalah makhluk yang sangat-sangat lemah, maka kepada siapa lagi kita berharap selain kepada Allah swt yang telah menciptakan kita dan dengan kasih sayang.

Allahlah kita diberi kesempatan menikmati hidup di dunia milik Allah ini. Berbahagialah kita karena hingga saat ini kita dimudahkan oleh Allah untuk bersujud, rukuk, dihadapan Allah.

Janganlah karena perilaku kita yang menetang Allah menjadikan Allah semakin murka kepada kita. Janganlah karena kesombongan dan kebodohan kita menjadi sebab terhalangnya kita dari jalan surga dan menghalangi kita mendekati Allah swt.

Ditegaskan oleh Abdul Latif, maka kita harus bersyukur kepada Allah atas segala karunia ini. Karunia iman dan Islam. Apalah artinya kesenangan sesaat di dunia tapi membawa penyesalan berkepanjangan di akherat kelak.

Apakah selepas ramadhan semakin dekat dengan Islam ataukah justru semakin jauh ?? hanya diri kita sendiri yang nanti akan membuktikan. (Roy Kusuma – RSK)

 

 

About

You may also like...

Comments are closed.