Sampah Pasar Bitingan Menumpuk, Warga Sekitar Mengeluh

 

sampahKudus, Radiosuarakudus.com – Sampah di pasar Bitingan yang menumpuk membuat tidak sedap dipandang mata, bahkan terkesan pasar tersebut jorok. Ini jika melihat tumpukan yang cukup banyak sampah di pasar itu. Bahkan baik pengunjung, warga sekitar maupun pasien di RSUD Kudus juga mengeluhkan hal ini.

Apalagi ditambah, beberapa hari ini hujan mengguyur Kudus, membuat sampah tersebut semakin membuat baunya menyengat. Selain itu, bulan April ini juga tengah dilakukan penilaian oleh tim Adipura.
Suparti (30 tahun) warga Desa Pasuruhan Lor mengaku jijik jika melihat tumpukan sampah di pasar Bitingan. Apalagi, tiap hari dia selalu berbelanja dipasar tersebut.

Hal yang sama juga dikatakan oleh salah seorang keluarga pasien RSUD Kudus, Sunarto (45 tahun). Dia yang sudah beberapa hari ini menjaga keluarganya, terkadang mencium bau sampah yang menyengat. Setelah ditelusuri, ternyata bau itu datang dari tumpukan sampah di pasar Bitingan yang memang dekat dengan RSUD Kudus.

Sementara itu, Plt kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus, Sudiarti, Kamis 17 April 2014 saat dikonfirmasi mengatakan, di pasar Bitingan sendiri sebetulnya ada 5 truk untuk mengangkut sampah setiap harinya.

Namun kenyataanya, paling – paling hanya 2 – 3 kali truk yang mengangkut sampah di pasar Bitingan. Sehingga, terjadi sisa sampah yang menumpuk. Padahal tiap hari sampah selalu ada. Akibatnya, tumpukan sampah terjadi cukup banyak.

Dia juga menyesalkan petugas sampah dari Dinas Ciptakaru yang tidak tuntas dalam mengambil sampah di pasar Bitingan. Ditambahkan oleh Sudiarti, di pasar Bitingan memang ada sekitar 20 petugas kebersihan. Namun tugas mereka hanya membersihkan sampah didalam pasar serta halaman pasar.

Untuk itu kata dia, pihaknya sudah meminta kepada bagian aset daerah, agar dianggarkan satu unit truk sampah guna ditempatkan di pasar Bitingan. Sehingga permasalahan sampah di pasar Bitingan dapat teratasi. (Roy Kusuma)

You may also like...

Comments are closed.