Sampai Saat Ini Di Kudus Masih Kekurangan 174 Guru SD PNS

GURU SD

 

Kudus, radiosuarakudus.com- Guru pegawai negeri sipil (PNS) di SD makin berkurang, karena setiap tahunnya ada yang pensiun dua sampai tiga guru disetiap sekolah. Para kepala sekolah merasa dilema, karena tidak diperkenankan menerima guru tidak tetap (GTT) tapi kekosongan guru belum terisi.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Joko Susilo, Rabu 5 Oktober 2016 mengatakan, program regrouping dan yang akan berjalan guru mengajar bersama ini dijadikan solusi untuk pemerataan guru PNS.

Dia mengakui, guru PNS yang mengajar di SD kebanyakan usianya sudah mendekati masa purna. Sedangkan, untuk yang menggantikan belum ada. Selama ini diperbantukan GTT dari K2 yang tidak lolos pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang sudah puluhan tahun mengabdi, tapi kalau untuk menerima GTT baru dilarang.

Dia menambahkan, sekolah yang diregrouping atau dalam guru mengajar bersama, bisa dilakukan mutasi dan ditempatkan ke sekolah yang masih kekurangan guru. Berdasarkan data Disdikpora, jumlah guru PNS mengajar SD sebanyak 3.344 orang, sedangkan jumlah rombongan belajar (rombel) SD di Kudus sebanyak 3.518, sehingga masih ada kekurangan guru sekitar 174 orang.

Untuk total keseluruhan guru PNS dan non PNS untuk SD sampai saat ini jumlahnya sekitar 4.533 orang. Dijelaskannya, data bisa berubah-ubah karena ada yang mutasi, pensiun, meninggal dan sebagainya.

”Memang yang masih mengalami kekurangan guru di SD negeri khususnya. Untuk SMP dirasa tidak mengalami kekurangan. Karena, guru yang mengampu tidak hanya wali kelas tapi guru per matapelajaran (mapel). (Roy-RSK)

You may also like...

Comments are closed.