Kudus, Radiosuarakudus.com- Saat ini BPBD Kudus tengah melakukan pemantauan wilayah – wilayah yang rawan banjir dan juga wilayah – wilayah yang rawan longsor. Untuk itu diwilayah rawan pergerakan tanah, BPBD meminta kepada satgas penanggulangan bencana desa untuk aktif memantau titik – titik yang rawan adanya pergerakan tanah itu. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Bergas C Penanggungan, Sabtu 28 Desember 2019.
Dikatakannya, dia mendapatkan informasi bahwa diwilayah Desa Japan kecamatan Dawe, terdapat pergerakan tanah. Kemungkinan kata Bergas, masih banyak wilayah – wilayah khususnya bagian atas terjadi keretakan tanah yang merupakan akibat dari musim kemarau tahun ini. Keretakan tanah itu bila tejadi hujan deras dan lebat dapat mengakibatkan longsor.
Untuk itu imbuh dia, bila tidak ada intensitas dari warga dalam memantau dan melaporkan adanya keretakan dan pergerakan tanah diwilayahnya, maka pihaknya tidak tahu titik – titik mana saja yang terjadi keretakan itu. Karena sampai saat ini laporan yang masuk baru dari Desa Japan saja.
Sejauh ini potensi bencana baik banjir dan tanah longsor masih diwilayah – wilayah itu saja. Dan peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk ikut memberikan informasi bila terjadi bencana diwilayahnya. (Roy Kusuma – RSK)
