Kudus, Radiosuarakudus.com- Harusnya pada hari ini Jum’ at (16/4/2021) sebanyak 52 guru di SMP 2 Jekulo akan mendapatkan vaksinasi untuk rencana persiapan ujian sekolah tatap muka. Dari daftar yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, ke 52 orang guru tersebut seharusnya mendapatkan vaksinasi di RSIA Miriam Kudus. Sayangnya, mereka harus gagal mendapatkan vaksinasi dan tidak bisa melaksanakan ujian sekolah (US) secara tatap muka. Pasalnya, ada satu karyawan sekolah tersebut (bagian TU) terpapar Covid-19.
“Kami baru mendapatkan informasi ke 52 guru SMP 2 Jekulo batal ikut vaksinasi pada hari ini (16/4/2021). Pihak Disdikpora tadi yang menyampaikan pada kami. Ini tekait adanya salah satu karyawan sekolah tersebut yang terpapar Covid-19 setelah melalui hasil swab yang dilakukan pada tanggal 8 April lalu,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kudus, M. Nasuban, Jum at (16/4/2021).
Pihaknya juga sudah meminta kepada Puskesmas Tanjungrej o untuk segera melakukan tracing kepada para guru disekolah itu. Bila memang ada yang kontak langsung dengan karyawan tersebut akan dilanjutkan dengan swab PCR.
Terpisah Kepala UPT Puskesmas Tangjungrejo, Masvan Yulianto mengatakan hari ini (16/4/2021) pihaknya melakukan tracing di SMP 2 Jekulo. Ini setelah semalam pihaknya diberitahu oleh Dinas Kesehatan Kudus.
“Hari ini kami telah melakukan tracing dan hasilnya ada empat orang yang merupakan satu ruang dengan kayawan itu. Dan Sabtu (17/4/2021) besok akan kita lakukan swab PCR di pukesmas Tanjungrejo. Meski keempat karyawan itu tidak ada gejala, tetapi pernah kontak dengan bu Yanti,” ujar Masvan Yulianto.
Setelah keempat karyawan itu dilakukan swab PCR, maka akan menyusul karyawan dan guru lainnya di SMP itu.
Sementara itu Plt Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada mengatakan pihaknya baru tahu adaya satu karyawan wanita di SMP 2 Jekulo terpapar C ovid-19 setelah adanya surat pemberitahuan isolasi mandiri pada Kamis (15/4/2021) kemarin. Setelah itu pihaknya melaporkan hal ini ke Dinas Kesehatan Kudus.
“Meski ada yang terpapar Covid-19 di SMP 2 Jekulo, simulasi PTM di SMP 1 Jekulo tetap berjalan. Alhamdulilah hingga hari terakhir ini, semuanya berjalan baik. Hanya saja, untuk ujian sekolah di SMP 2 Jekulo tidak boleh ada tatap muka dengan adanya kasus ini. Sedangkan bagi guru dan karyawan yang hari ini dan besok mendapatkan vaksinasi, sekolahnya mulai Senin (19/4/2021) lusa bisa melaksanakan ujian sekolah secara tatap muka,” tandas Harjuna Widada.
Namun lanjut dia, bagi sekolah yang guru dan karyawannya belum mendapatkan vaksinasi, dalam ujian sekolah bagi siswa kelas 9 dilarang melakukan tatap muka. Tetapi harus daring atau luring.
“Dengan adanya kasus di SMP 2 Jekulo ini, dari awal saya sudah mewanti – wanti disetiap kesempatan agar bapak/ibu guru selalu melaksanakan prokes yang baik dan jangan lengah. Karena bila ada yang terpapar Covid, maka sekolah itu bisa ditutup sementara. Apalagi ini juga menjelang ujian sekolah bagi siswa kelas 9,” tutur Harjuna. (Roy Kusuma – RSK)
