Satu Lagi Guru SMP 3 Jekulo Wafat Terkonfirmasi Covid-19

Kudus, Radiosuarakudus.com- Setelah tiga guru di SMP Negeri 3 Jekulo  meninggal dunia terkonfirmasi positif Corona atau COVID-19, kini bertambah satu guru lagi disekolah tersebut yang meninggal dunia terkonfirmasi positif COVID-19. Guru tersebut meninggal dunia hari ini, Kamis 3 Desember 2020 di RSUD Kudus.

Plt Dinas Kesehatan yang juga Direktur RSUD dr. Loekmonohadi Kudus, dr. Abdul Aziz Achyar kepada para wartawan yang menemuinya membenarkan bahwa hari ini (Kamis, 3 Desember 2020) ada satu guru lagi yakni laki – laki meninggal dunia dan hasilnya terkonfirmasi  positif Corona serta memiliki penyakit penyerta.

Dijelaskan oleh dr. Aziz,  bahwa guru tersebut masuk dan dirawat di RSUD Kudus sejak tanggal 26 November 2020. Kemudian tanggal 27 November 2020 dilakukan tes swab dan hasilnya positif Corona. Tanggal 28 dites lagi hasilnya juga positif.

Aziz mengatakan, pihaknya sudah melakukan tracing kontak erat. Sebanyak 43 karyawan di SMPN tersebut yang dites swab. Namun hasilnya belum keluar dan masih berada di Semarang.

Diberitakan sebelumnya, kasus guru yang meninggal dunia di SMP Negeri 3 Jekulo bertambah satu lagi. Sebelumnya ada dua yang meninggal terkonfirmasi positif COVID-19. Kemudian setelah keluar hasil swab tambah satu guru meninggal dunia terkonfirmasi positif COVID-19.

Sebelumnya, Kepala Puskesmas Jekulo, Emy Ruyanah mengungkapkan ketiga guru tersebut meninggal dunia. Masing – masing hanya berselang hitungan hari. Yakni 23 November, 29 November, dan 30 November 2020.

Sementara itu Plt Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada mengatakan dirinya siang tadi mendapatkan kabar adanya satu guru di SMP 3 Jekulo yang meninggal dunia. Guru itu adalah laki –laki dan PNS. Hanya saja, dari keterangan kepala sekolahnya melalui ketua MKKS SMP Kabupaten Kudus, sebelumnya guru tersebut menjalani operasi batu empedu namun gagal dan akhirnya meninggal dunia.  Dia juga tidak tahu apakah guru tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak. Karena diirnya hanya mendapatkan kabar seperti itu.

Hingga kini kata dia, pihaknya juga belum mendapatkan kronologis terkait kasus Covid-19 di sekolah itu dari kepala sekolahnya. Dia bisa memaklumi, karena kepala sekolahnya tentunya mengalami shock karena dalam tempo waktu yang terbilang singkat sudah ada empat guru yang meninggal dunia. Bahkan karena ada yang terkonfirmasi Covid-19.

Selain itu lanjut Harjuna, dirinya juga mendapatkan kabar bahwa ada satu guru perempuan di SMP itu yang juga masih dalam perawatan dalam kondisi hamil. Saat ini guru tersebut dirujuk dari RS. KSH Pati ke RS Kariyadi Semarang. Hanya saja, apakah guru itu juga terkonfimasi Covid-19 atau tidak, dirinya belum mendapatkan kabar lanjutan. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.