Satuan Paud Dan Dikmas Harus Memiliki Kualitas Yang Baik

Kudus, Radiosuarakudus.com- Paud dan Dikmas harus memberikan layanan yang baik terhadap anak – anak. Dan untuk menuju ke layanan yang baik tersebut, maka satuan – satuan pendidikan itu harus sesuai dengan standart nasional pendidikan. Antara lain kegiatan pemetaan mutu, supervisi dan  akreditasi. Untuk pemetaan mutu dan supervise dilakukan oleh Pusat Pengembangan Paud dan Dikmas Provinsi Jawa Tengah bersama dengan Dinas Pendidikan kabupaten Kudus. Sedangkan untuk akreditasi dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) Provinsi Jawa Tengah. Hal itu dikatakan Kepala Pusat Pengembangan (PP) Paud dan Dikmas Provinsi Jawa Tengah, Jayeng Baskoro usai membuka acara supervisi kepada paud dan dikmas di aula Dekopinda Kudus, Senin 5 Agustus 2019.

Intinya kata dia, pemerintah menjaga agar satuan – satuan pendidikan paud dan dikmas tersebut berkualitas. Dan ujung – ujungnya adalah layanan yang baik kepada anak – anak bisa lebih bermutu. Pemerintah berkeinginan agar penyelenggara pendidikan tidak asal – asalan dan tetap menjaga aspek – aspek yang mempengaruhi mutu. Diantaranya adalah dengan adanya kegiatan supervisi ini.

Diakui oleh Jayeng, rata – rata untuk satuan pendidikan paud dan dikmas di Jawa Tengah yang sudah terakreditasi masih rendah. Seperti satuan paud hanya 19% yang sudah terakreditasi dari 31.000 lembaga. Kemudian untuk satuan dikmas atau PKBM baru 33% dari 750 lembaga. Selain itu untuk lembaga kursus dan pelatihan (LKP) baru 14% dari 2.800 lembaga. Dari data itu kata Jayeng, di Jawa Tengah masih banyak satuan – satuan yang belum terakreditasi.

Untuk mendorong itu lanjut Jayeng, tidak hanya dari pemerintah saja namun juga ada semangat dari satuan – satuan pendidikan untuk maju diakreditasi.

Sementara itu Kabid Paud dan Dikmas pada Disdikpora Kudus, Khudori mengatakan, kegiatan supervise ini berlangsung selama dua hari (Senin – Selasa, 5 – 6 Agustus 2019). Hari pertama diikuti 45 paud dan hari kedua diikuti oleh dikmas yang terdiri dari 45 LKP.

Masih kata Khudori,  kegiatan ini sebetulnya untuk persiapan akreditasi dan sebelum dilaksanakan itu maka dilakukan supervisi. Supervisi dilakukan baik disekolah maupun dilapangan untuk memastikan apakah kegiatan tersebut sudah siap apa belum. Satuan – satuan itu harus mempersiapkan 8 standar pendidikan paud.

Maka sebelumnya lanjut Khudori, dilakukan pemetaan mutu program sebagai upaya untuk mengetahui tingkat kelayakan 8 standar nasional pendidikan. Semakin sesuai standar pendidikan nasional, maka semakin layak sebagai penyelenggara pendidikan. Di Kudus kata dia, paud yang sudah terakreditasi sebanyak 115 lembaga dari 470 lembaga paud. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.