Sejumlah Los Dan Kios Di Pasar Rakyat Masih Ada Yang Belum Untuk Berjualan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sejumlah los dan kios di Pasar Rakyat masih ada yang belum digunakan untuk berjualan. Mulai Senin kemarin 31 Agustus 2020, los dan kios yang ada di Pasar Rakyat harus sudah digunakan untuk berjualan. Sementara itu salah satu pedagang mracang, Khodriyatun (45 tahun) warga Desa Singocandi kecamatan Kota, Rabu 2 September 2020 mengatakan sebelumnya dia berjualan di depan pabrik rokok Aroma turut Desa Bacin kecamatan Bae. Dia sekarang bisa berjualan di los Pasar Rakyat karena mendapatkan informasi dari salah satu temannya sesama pedagang. Dengan membawa KTP serta KK, dia lalu mengajukan diri untuk bisa mendapatkan los gratis di Pasar Rakyat ini. Dia juga mengaku senang karena dapat berjualan di los ini. Sebelum lebaran dia mengaku sudah berjualan di los ini.

Sementara itu salah satu pedagang lainnya, Sunarti (52 tahun) warga Desa Loram Wetan kecamatan Jati mengaku, dirinya sebelumnya adalah pedagang lama yang biasa berjualan di los Pasar Baru. Sejak masih di Pasar Johar hingga dipindah ke Pasar Baru bahkan hingga saat ini dia berjualan daging ayam.

Baru hari ini dia berjualan di Pasar Rakyat, setelah sebelumnya berjualan di los Pasar Baru. Sunarti mengaku, untuk pembeli memang masih belum begitu ramai karena dia baru berjualan di Pasar Rakyat baru hari ini. Namun untuk yang biasa berlangganan, pasti akan mencarinya. Dia juga yakin pembeli pasti akan ramai.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Sudiharti mengatakan pihaknya akan memberikan surat ijin pendasaran (SIP) kepada para pedagang yang memang sudah berjualan. Bila ada yang minta los dan kios di Pasar Rakyat, tetapi belum digunakan untuk berjualan maka pihaknya tidak akan memberikan SIP itu. Alasannya, agar tidak terjadi jual beli los dan kios ketika SIP dberikan ternyata tidak kunjung digunakan untuk berjualan.

Sudiharti juga mengancam, bila dalam tempo dua minggu hingga akhir September, los dan kios tidak segera digunakan untuk berjualan, maka akan dicabut dan diberikan kepada orang lain. Karena masih banyak orang lain yang berkeinginan untuk berjualan di Pasar Rakyat. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.