Sekolah Diminta Melakukan Komunikasi Yang Baik Dengan Wali Murid

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Seorang wali murid Kosiatun warga desa Kandangmas kecamatan Dawe mengaku menyesalkan sikap pihak SMP 3 Kudus. Pasalnya, anaknya yang bersekolah di SMP tersebut dan sudah lulus tahun ini sempat ketakutan.

Karena pihak sekolah mengeluarkan ultimatum, bila ada siswa yang belum melunasi tabungan pribadi sebesar Rp. 480.000, maka surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN) tidak akan diberikan.

Meski akhirnya Kosiatun melunasi tabungan pribadi tersebut, namun anaknya sempat ketakutan bila tidak mendapatkan SKHUN. Karena surat keterangan itu digunakan untuk melanjutkan ke SMA.

Selain itu lanjut Kosiatun, pihaknya juga meminta laporan dari tabungan pribadi tersebut, namun pihak sekolah tidak memberikannya. Seharusnya lanjut dia, tabungan itu bila tidak digunakan atau ada kelebihan tentunya harus dikembalikan ke masing – masing siswa.

Sementara itu Sekdin Disdikpora Kudus, Kasmudi, Jum’ at 9 Juni 2017 saat dikonfirmasi hal ini mengaku persoalan itu sudah diselesaikan antara wali murid dan pihak SMP 3 Kudus.

Terkait masalah itu, pihak sekolah diminta untuk melakukan komunikasi yang baik dengan wali murid. Kasmudi juga menegaskan, bahwa sekolah tidak boleh menahan ijazah atau SKHUN milik siswa dengan alasan apapun.

Yang penting kata dia, adalah komunikasi yang baik antara sekolah dan wali murid. Rencananya, Sabtu (10 Juni 2017) pihak SMP 3 Kudus akan membuat laporan pengeluaran hasil tabungan pribadi milik para siswa. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.