Sekolah Pinggiran Kekurangan Siswa

Ilustasi Sekolah Pinggiran

Kudus, Radiosuarakudus.com – Pasca pengumuman penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada tanggal 2 Juli lalu, beberapa sekolah pinggiran masih minim peserta. Seperti di SMA NU Hasyim Asy’ari di jalan Mejobo turut kelurahan Mlati Kidul, hanya mengandalkan 2 kelas dari rencana 3 kelas tahun ajaran baru ini.

Menurut kepala sekolah tersebut, Noor Abbas, Sabtu 5 Juli 2014, dari jumlah pendaftar sebanyak 63 orang. Namun hingga kini baru 35 oarng yang melakukan daftar ulang.

Diakuinya, segala upaya dilakukan guna menarik perhatian pelajar SMP di Kudus untuk masuk disekolahnya. Dari hasil sosialisasi yang dilakukannya, 90% pelajar SMP yang didatanginya ingin masuk ke SMK.

Abbas berharap, sampai bulan Juli ini sekolahnya masih mampu menjaring kembali pelajar lulusan SMP. Dikatakan oleh Noor Abbas, tahun lalu sekolahnya ikut PPDN online, namun hal itu dianggapnya tidak menguntungkan. Sehingga, tahun ini pihaknya melakukan jemput bola.

Hal yang sama juga dirasakan oleh SMA 1 PGRI yang berada di jalan Mejobo turut kelurahan Mlatinorowito. Menurut kepala sekolah itu, Bambang Sugiarto, dari 52 pendaftar disekolahnya, yang melakukan daftar ulang, baru 20 siswa. Tahun ini kata Bambang, rencananya disiapkan dua kelas, meski tahun lalu hanya terisi untuk 1 kelas saja.

Dikatakannya, banyaknya sekolah serta arahan pemerintah agar siswa lulusan SMP melanjutkan ke SMK, membuat sekolah SMA menjadi turun jumlah calon sisiwa barunya. Meski begitu, dia berharap kondisi akan tetap stabil khususnya bagi sekolah SMA swasta di Kudus.

You may also like...

Comments are closed.