Kudus, Radiosuarakudus.com- Sekolah – sekolah yang rawan bencana akan dibentuk tim satgas, yang anggotanya terdiri dari guru, siswa dan orang tua serta masyarakat. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi bila sewaktu – waktu terjadi bencana, seperti tanah longsor dan banjir.
Hal itu diungkapkan Kabid Dikdas pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Kasmudi, Jum’ at 25 Nopember 2016.
Dikatakannya, untuk sekolah – sekolah rawan bencana juga sudah dianggarkan dalam APBD Kudus untuk dilakukan kegiatan pembangunan sekolah. Seperti misal di SD 4 Puyoh kecamatan Dawe juga sudah dibuat sender atau beton tanggul karena sekolah itu berada dibibir sungai.
Selain itu, di SD 2 Bakalan Krpayak kecamatan Kaliwungu juga sama. Bahkan sekolah – sekolah lain yang kondisinya terancam juga sudah dilakukan langkah serupa.
Disamping itu lanjut Kasmudi, untuk lokasi – lokasi yang aman yang akan dijadikan tempat belajar mengajar bila sekolah – sekolah rawan bencana terancam, juga sudah disiapkan. Termasuk balai desa atau musholla bahkan rumah warga pun sudah disiapkan.
Bahkan lanjut Kasmudi, masing – masing UPT Pendidikan juga sudah mempersiapkan diri untuk langkah – langkah yang akan diambil bila bencana alam menimpa sekolah – sekolah yang diwilyahnya.
Di Kudus, untuk sekolah – sekolah rawan bencana ada di kecamatan Jekulo 13 SD, Mejobo 4 SD, Kaliwungu 2 SD, Dawe 3 SD, serta Gebog ada 3 SD. (Roy Kusuma – RSK)
