Kudus, Radiosuarakudus.com – Dalam tahun ajaran baru ini, dipastikan banyak sekolah – sekolah swasta yang turun jumlah siswanya. Selain karena banyaknya pilihan sekolah khsususnya untuk didaerah pinggiran, juga karena sekolah negeri masih menjadi favorit.
Menurut kepala MTs NU Miftahul Tholibin Desa Mejobo Kecamatan Mejobo, Muh. Roni, Kamis 10 Juli 2014, tahun ini jumlah siswa yang telah mendaftar disekolahnya sebanyak 60 anak. Mereka rata – rata berasal dari desa sekitar.
Dikatakannya, PPDB online sangat merugikan sekolah – sekolah atau madrasah swasta. Karena untuk madrasah sendiri, tidak ada PPDB online.
Ditambahkannya, selama ini untuk mencari siswa baru, pihaknya melakukan door to door. Sementara image sekolah negeri lebih baik, masih ada didalam diri guru – guru SD/MI. Sehingga kata dia, ketika ada anak dengan nilai bagus langsung diarahkan ke SMP negeri favorit, tidak ke MTs misalnya.
Dikatakannya lagi, untuk pelaporan ke Kemenag Kudus terkait jumlah siswa dalam tahun ajaran baru ini, pihaknya masih menunggu perintah dari kemenag. Biasanya kata dia, satu minggu setelah masuk sekolah tahun ajaran baru, barulah pelaporan ke kemenag akan dilakukan.
Sementara itu di MTsN 2 Kudus yang berada di Desa Mejobo kecamatan Mejobo, jumlah siswa yang telah daftar ulang sebanyak 256 untuk 7 kelas.
Menurut kepala urusan TU MTsN 2 Kudus, Agus Siswanto, jumlah pendaftar disekolahnya ini sebanyak 300 anak. Untuk pendaftaran, dibuka sejak tanggal 16 s/d 27 Juni 2014 lalu.
Sedangkan kata Agus, untuk masuk tahun ajaran baru adalah tanggal 14Juli mendatang, dimana selama tiga hari akan dilakukan mopdik.
Ditegaskannya, sekolahnya siap memberikan pelaporan ke kemenag bila sudah ada perintah. Hingga kini kata dia, kemenag Kudus belum memberikan perintah pengumpulan laporan jumlah siswa tahun ajaran baru ini. (roy)
