Kudus, Radiosuarakudus.com- Seluruh ASN, PHD serta tenaga kontrak dilingkungan kantor Bupati Kudus, mulai Senin 28 September hingga 2 Oktober 2020 wajib work from home (WFH) menyusul kasus terpaparnya sejumlah pegawai di kantor Bagian Hukum bahkan satu ASN meninggal dunia. Melalui surat edaran Bupati Kudus tertanggal 15 September 2020, WFH diberlakukan untuk menghindari dan menekan klaster baru Covid-19. Usai menghadiri Diskusi Publik di Hotel @Hom Kudus, Sabtu 26 September 2020, Plt Bupati Kudus HM. Hartopo mengatakan pihaknya memang sudah mengeluarkan surat edaran tersebut.
Dengan kondisi saat ini bila memang ada pekerjaan yang bisa dilakukan dirumah, dipersilakan untuk dikerjakan dirumah. Sembari kantor yang ada dilingkungan Setda Kudus (gedung A) dilakukan penyemprotan disinfektan. Sampai hari ini kata Hartopo, sudah 81 orang dilingkungan Setda Kudus yang sudah dilakukan swab. Sedangkan untuk Hari Jum’ at kemarin hasil swab di kantor Bagian Hukum ada tambahan 2 orang lagi yang positif. Sehingga total untuk pegawai di kantor Bagian Hukum yang positif covid -19 sebanyak 8 orang. Kemudian ditambah 1 orang positif covid-19 dari Kantor Kesbangpol. Dan hari ini dilakukan tracing.
Sementara itu Kepala Kantor Kesbangpol Kudus, Harso Widodo ketika dikonfirmasi adanya salah satu pegawainya yang positif covid, membenarkan hal itu. Dikatakannya, pegawainya itu melakukan swab mandiri sebanyak dua kali dan hasilnya adalah positif. Terkait hal ini kata Harso, pihaknya sudah menyampaikan laporan ke atasannya. Namun nampaknya sudah ada surat tertulis yang intinya dilakukan WFH bagi pegawai, PHD dan tenaga honorer dilingkungan Kantor Bupati Kudus.
Kemudian untuk seluruh pegawai yang ada di Kantor Kesbangpol, kemudian seluruh ASN maupun non ASN serta seluruh tenaga kebersihan yang ada di Gedung C termasuk di Diskominfo dan Disdukcapil seluruhnya sudah didata dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. Rencananya, tanggal 28 dan 29 September 2020 seluruhnya akan dilakukan swab di labkesda. Pihaknya juga mengajukan untuk seluruh Kantor Kesbangpol dilakukan WFH karena adanya satu pegawainya yang positif covid. (Roy Kusuma – RSK)
