Kudus, Radiosuarakudus.com- Setelah dututup hampir 5 bulan karena pandemi Covid-19, seluruh obyek wisata yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, hari ini Jum’at 7 Agustus 2020 sudah dibuka kembali untuk umum. Kepala Disbudpar Kudus, Bergas C Penanggungan mengatakan hari ini memang seluruh obyek wisata yang dikelola oleh pemkab Kudus sudah diijinkan untuk dibuka kembali. Namun pihaknya meminta agar pemasangan rambu – rambu dan sarana prasarana untuk mendukung protokol kesehatan harus dipenuhi. Obyek wisata yang dibuka hari ini kata Bergas, adalah Taman Krida Wisata, obyek wisata Colo, Museum Kretek dan juga Taman Budaya.
Pihaknya juga meminta kepada petugas agar selalu mengingatkan pengunjung untuk memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan. Bila ada pengunjung yang membandel, maka diminta untuk keluar.
Sementara itu Kepala UPTD Pengelola Wisata Colo, Wagiman Sutrisno ketika dihubungi melalui ponselnya mengatakan bahwa pengunjung di obyek wisata Colo memang masih sepi. Hal ini bisa dimaklumi mengingat hari ini juga lagi dibuka untuk umum. Selain itu, masih banyak masyarakat yang belum tahu. Sementara untuk pengunjung yang agak ramai adalah para peziarah makam Sunan Muria. Sedangkan pengunjung di Taman Ria Colo masih sangat sepi.
Untuk mengantisipasi kemungkinan adanya lonjakan pengunjung di obyek wisata Colo pada hari libur dan tanggal merah, pihaknya kata Wagiman sudah menyiapkan petugas untuk melakukan pemantauan dalam penerapan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan lanjut dia, dengan dibukanya kembali obyek wisata Colo ini terlihat wajah cerah para pedagang dan juga tukang ojek serta pelaku wisata lainnya.
Sementara itu Ria (26 tahun) dan Indah (23 tahun) warga Kabupaten Pati mengaku, mereka sengaja datang berkunjung ke Taman Krida Wisata untuk melihat – melihat suasana didalamnya. Mereka juga mengaku tahu Taman Krida dibuka pada hari ini dari media. Walaupun baru kali pertama dia berkunjung ke sini, namun dia merasa nyaman didalam Taman Krida ini.
Mereka mengatakan, sebelum masuk Taman Krida tadi dicek suhu tubuh dengan thermo gun dan juga cuci tangan. Mereka mengaku senang dengan adanya protokol kesehatan ini karena sebagai langkah antisipasi agar tidak tertular Covid-19.
Dari pantauan reporter Radio Suara Kudus, pengunjung yang datang ke Taman Krida Wisata ini tergolong masih sangat sepi. Sampai pukul 11.00 siang jumlah pengunjung yang datang dan membayar tiket masuk hanya sebanyak 6 orang. Hal ini bisa dimaklumi mengingat obyek wisata ini baru saja dibuka untuk umum. Kemungkinan saat hari libur atau tanggal merah jumlah pengunjung bisa jadi akan meningkat. (Roy Kusuma – RSK)
