Kuduis, Radiosuarakudus.com- Kasus wabah Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia pada khususnya membuat sendi – sendi kehidupan dan ekonomi menjadi terganggu. Termasuk adalah rencana pemerintah yang akan melaksanakan program Sensus Penduduk (SP) wawancara Tahun 2020 akan diundur. Hanya saja, untuk Sensus Penduduk Online (SPO) yang sudah berlangung sejak tanggal 15 Pebruari lalu dan akan berakhir pada 31 Maret mendatang, diperpanjang hingga 29 Mei 2020.
Menurut Kepala Kantor BPS Kabupaten Kudus, Rahmadi Agus Santosa melalui ponselnya ditengah melakukan Work From Home (WFH), Senin 30 Maret 2020, dari informasi kantor pusat untuk pelaksanaan Sensus Penduduk (SP) wawancara yang sedianya akan dilaksanakan pada Bulan Juli mendatang diundur pada Bulan September 2020.
Sehingga untuk rencana perekrutan sebanyak 1.200 petugas lapangan dalam pelaksanaan SP wawancara itu di Kudus, diundur antara bulan Juni hingga Agustus mendatang. Sedianya kata Rahmadi, bila tidak ada pengunduran jadwal SP wawancara, perekrutan dilaksanakan pada bulan Mei lalu Juni dilakukan pelatihan dan Juli pelaksanaan dilapangan.
Namun dengan kondisi adanya wabah Corona ini kata dia, semua masih menunggu perintah dari pusat. Terkait Sensus Penduduk Online (SPO) yang sudah berjalan, Rahmadi menuturkan bahwa hingga saat ini sudah sekitar 19% masyarakat yang melakukan SPO ini. Padahal target dari pihaknya sebesar 23% dan pemkab Kudus sebesar 27%. Dari hasil SPO ini, rata – rata per hari mencapai 1000 orang yang sudah masuk.
Meski begitu dia berharap, dengan mundurnya jadwal penutupan SPO hingga 29 Mei mendatang ini, target dapat terpenuhi. Rahmadi berharap, wabah Corona ini dapat segera berakhir sehingga untuk pelaksanaan SP wawancara nantinya dapat sesuai jadwal meski diundur pada bulan September mendatang. (Roy Kusuma – RSK)
