Seorang Petani Tewas Tersengat Listrik Di Sawah

Ilustrasi kesetrum listrik

Kudus, Radiosuarakudus.com – Nasib naas menimpa seorang petani dari Desa Jetis Kapuan kecamatan Jati, pasalnya korban bermaksud melihat kabel listrik yang dipasangnya disawah guna menyetrum tikus, namun malah mengenai dirinya sendiri. Akibatnya korban tewas ditempat.

Menurut keterangan kapolsek Jati, AKP M. Khoirul Anam, Kamis 9 April 2015, pada Rabu malam 8 April 2015, sekitar pukul 18.30 wib, korban bernama Sulikan (55 tahun) warga Rt. 02 Rw. 5 bermaksud melihat kabel listrik yang dipasang diareal sawahnya guna menyetrum tikus. Sebelumnya kata AKP Naim, korban bersama keluargnya menjalankan sholat maghrib dan makan malam bersama. Setelah itu, korban pamit akan pergi kesawahnya.

Kebetulan, korban tengah melakukan pembenihan bibit padi dan sekitar areal sawahnya dipasang kabel listrik guna mengantisipasi dari serangan hama tikus. Jarak antara rumah korban dan areal sawahnya cukup dekat. Sekitar lima menit kemudian, anak korban yakni Muhammad Zaenuddin (30 tahun) saat keluar rumah melihat ada lampu “senter” mengarah keatas.

Lalu Zaenuddin mendekati arah lampu tersebut. Alangkah terkejutnya Zaenuddin, melihat ayahnya sudah tergeletak dalam posisi terlentang. Dan korban mengenakan lampu “senter” yang dipasang dikepalanya. Kemudian Zaenuddin memanggil tetangganya yakni Riwanto (48 tahun) untuk membantu mengangkat korban ke rumah sakit Mardi Rahayu.

Ditambahkan oleh AKP Naim, saat diperiksa oleh dokter Yuliana dari RS. Mardi Rahayu, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dipaha kiri korban terdapat luka bakar bekas tersengat kawat listrik.

Akhirnya korban dibawa pulang kerumahnya untuk dimakamkan. Dikatakan oleh AKP Naim, dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda – tanda penganiayaan. Ditegaskan oleh AKP Naim, dalam acara Forkopinda tingkat kecamatan Jati, pihaknya akan menyampaikan kasus ini agar para petani tidak lagi menggunakan kabel listrik guna menyetrum tikus.

Pasalnya, korban akibat tersengat kabel lsitrik disawah sudah seringkali terjadi dan memakan korban jiwa. (Roy)

You may also like...

Comments are closed.