Kudus, Radiosuarakudus.com- Ruang isolasi penanganan virus corona RSUD dr. Loekmonohadi Kudus, siang tadi (Rabu, 4 Maret 2020) telah diisi oleh seorang warga Kudus. Seorang pasien laki – laki warga Kudus tersebut, harus mendapat perawatan dengan prosedur penanganan virus corona . Ini setelah si pasien itu memeriksakan dirinya di Rumah Sakit Dokter Loekmono Hadi, siang tadi dengan gejala batuk, pilek, dan demam.
Direktur RSUD Loekmono Hadi, dokter Aziz Achyar melalui telepon mengatakan tindakan tersebut merupakan langkah antisipasi penyebaran virus corona di Kudus. Apalagi pasien itu memiliki riwayat perjalanan dari Korea dan diketahui baru datang dari Korea pada 28 Februari 2020 lalu.
Selain batuk, demam, dan pilek, dari hasil rotgen, pasien itu juga mengalami radang paru. Oleh karena itu, penanganan diputuskan dengan menggunakan standar penanganan pasien virus corona (covid-19).
Bahkan sampel dahak milik pasien pun sudah diambil dan sudah diserahkan ke Dinas Kesehatan untuk dibawa ke laboratorium di Jakarta. Dan kemungkinan hasil laborat akan keluar sekitar lima hari lagi.
Masih kata Aziz, RSUD Kudus sudah cukup siap untuk menangani pasien Corona. Karena menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Jateng. Serta sudah dilengkapi dengan ruang isolasi serta peralatan medis berstandar untuk penanganan pasien Corona.
Pada kesempatan ini , Aziz juga mengimbau masyarakat Kudus tidak perlu panik. Pihak medis akan melakukan penanganan dengan baik dan serius sesuai prosedur yang berlaku. Dia juga mengatakan jika pasien yang tengah dirawat di ruang isolasi belum bisa disebut suspect corona. Sebab kata dia, pemeriksaan hingga kini masih dilakukan. Setelah hasil laborat keluar, maka yang menentukan adalah hasil itu. (Roy Kusuma – RSK)
