Seorang Warga Meninggal Usai Melakukan Pencoblosan Di Pilkades Tumpangkrasak

Kudus, Radiosuarakudus.com- Manusia memang tidak bisa mengelak dari kematian, setiap saat dan dimanapun tempat nyawa bisa saja melayang tanpa pemberitahuan. Seperti kejadian dalam pilkades serentak yang berlangsung di Desa Tumpangkrasak kecamatan Jati, Selasa 19 Nopember 2019. Sutamah (58 tahun) warga Desa Tumpangkrasak Rt. 04. Rw. 5 kecamatan Jati, usai melakukan pencoblosan tiba – tiba merasa pusing dan langsung pingsan. Namun ketika dibawa ke RSU Aisyiyah Kudus, nyawa Sutamah tidak tertolong. Diduga Sutamah mengalami serangan jantung.

Menurut penuturan Kapolsek Jati, AKP Bambang Sutaryo, pagi itu sekitar pukul 08.00 korban Sutamah datang di TPS dilapangan Desa Tumpangkrasak bersama anaknya Ahmad Sofii (39 tahun). Setelah selesai mencoblos kata AKP Bambang, korban naik diatas motor untuk kembali kerumah. Dari penuturan anak korban kata AKP Bambang, tiba – tiba Sutamah mengeluh pusing dan langsung memeluk erat tubuh Sofii.

Kontan Sofii meminta bantuan warga sekitar dengan meminjam mobil ambulance milik desa Tumpangkrasak untuk mengantar ibunya di RSU Aisyiyah. Namun sesampainya di IGD RSU Aisyiyah, korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh dr. Aprilia Sariwiyanti. Masih kata AKP Bambang, dari keterangan Sofii ibunya memang memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi. Selanjutnya jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka dan keluarga juga mengaku menerima kematian korban. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.