Sepanjang Tahun 2016 Pasien Campak Di RSUD Kudus Sebanyak 174

 

Campak

Kudus, Radiosuarakudus.com- Tahun 2016 lalu, kasus penyakit campak khususnya di kabupaten Kudus mencapai 149 pasien yang dirawat di RSUD Dr. Loekmonohadi. Angka ini jauh lebih besar bila dibandingkan tahun 2015 yang hanya sebesar 36 pasien.

Menurut Kabid Pelayanan Medis RSUD Dr. Loekmonohadi Kudus, Aris Jukisno, didampingi Kasi Pelayanan Rawat Inap, Desi Wijoarti, Rabu 18 Januari 2017, dari jumlah pasien campak sepanjang tahun 2016 lalu, yakni sebesar 149 pasien tersebut, untuk usia 28 hari – 1 tahun ( laki – laki 11, perempuan 5), usia 1 – 4 tahun ( laki – laki 55, Perempuan 56), usia 5 – 14 tahun (laki – laki 17, perempuan 16), usia 15 – 24 tahun (laki – laki 5, perempuan 4) dan usia 25 – 44 tahun (laki – laki 3, perempuan 2).

Masih kata Aris, penyakit campak ini memang sangat menular dan penderita tidak mengenal usia sepanjang mereka belum pernah diimunisasi campak.

Dijelaskan oleh Aris, ciri – ciri penyakit campak adalah mata merah, demam tinggi diatas 39 derajat, batuk produktif, panas lebih dari 3 hari, penurunan trombosit, kesadaran menurun dan timbul bintik merah (gabagen) pada tubuh penderita.

Bila masyarakat mendapati keluarganya mengalami gejala seperti itu, diminta untuk segera membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas, klinik atau dokter. Meski penyakit ini tidak mematikan, tetapi harus diwaspadai.

Dan kebanyakan lanjut Aris, penyakit ini menyerang pada anak – anak balita. Sementara itu, dari data di RSUD Dr. Loekmonohadi Kudus, selama bulan Januari 2017 ini, pasien campak yang dirawat baru 6 orang, yakni dari Kudus (5 pasien) dan Demak (1 pasien).

Sementara itu, salah seorang orang tua pasien, Ahmad Jusuf (38 tahun) warga Desa Bulungcangkring kecamatan Jekulo mengatakan, anaknya Moh Rizky Maulana (2 tahun) empat hari mengalami demam tinggi, meski sudah diobati tetapi tidak juga turun demamnya. Lalu anaknya dibawa ke laboratorium kemudian diperiksakan ke dokter.

Dari hasil analisa dokter itulah, anaknya diketahui terkena campak dan akhirnya dirawat di RSUD Kudus ini. Dan hari ini, anaknya diperbolehkan pulang setelah 4 hari opname. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.