Serapan Vaksinasi di Kudus Terbanyak Kedua di Jateng

Kudus, Radiosuarakudus.com- Angka kasus Covid-19 di Kudus masih fluktuatif tetapi cenderung turun, sedangkan angka kematian juga turun. Untuk tracing juga masih terus dilakukan termasuk protokol kesehatan jangan sampai lengah bahkan harus tetap ditingkatkan. Hal itu disampaikan Plt Bupati Kudus, HM Hartopo usai mengikuti vidcon terkait penanganan Covid-19, Senin (8/3/2021). “Untuk prokes dimasyarakat mengalami kenaikan mas. Artinya kesadaran masyarakat Kudus sudah cukup bagus, seperti halnya jogo tonggo,” ujar Hartopo.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Kabupaten Kudus, dr. Andini Aridewi menambahkan untuk tracing didasarkan harus ada temuan kasus baru. Dalam tracing itu harus 1 banding 10 untuk kontak eratnya. “Artinya, kontak eratnya wajib kami lakukan tarcing. Dan memang dalam hal ini kasus Covid-19 di Kudus sudah banyak menurun. Jadi trend kasus aktif saat ini mengalami penurunan sebesar 4,77%  dan kesembuhan mengalami kenaikan sebesar 4,7% dan kematian mengalami penurunan 0,06% ” Tutur dr. Andini.

Hal itu lanjut dia adalah dari pantauan selama satu bulan terakhir dan tiap sepekan sekali dilakukan evaluasi. Dan tiap ada kasus baru wajib dilakukan tracing dan swab PCR. Semua sudah dilakukan swab PCR bagi yang kontak erat dengan penderita baru. Dengan begitu hal ini akan meningatkan tracing kasus.

Dari informasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah kata dia, hari ini (Senin, 8/3/2021) ada droping atau distribusi vaksin tambahan dengan alokasi untuk Kabupaten Kudus sebanyak  1.215 vial vaksin. “Distribusi ini masih akan digunakan untuk sasaran pelayanan publik dan juga lansia. Ini juga masih vaksinasi tahap II karena target kami adalah 121. 561 sasaran.  Saat ini yang tengah dikejar untuk mendapatkan vaksinasi adalah para lansia dan pelayanan publik,” ujarnya.

Jumlah lansia yang akan divaksin di Kudus sebanyak 68.000 orang. Hanya saja, untuk pelaksanaanya tetap dilakukan secara bertahap menyesuaikan jumlah vaksin yang ada. Bahkan hari ini juga sudah ada puskesmas yang melakukan vaksinasi lansia dengan target 70 orang. Sedangkan mulai Kamis – Sabtu (4 – 6/3/2021) sudah dilakukan vaksinasi untuk nakes dan lansia sebanyak 78 orang. “Serapan vaksinasi di Kudus untuk tingkat Jateng sudah tergolong bagus karena nomor dua dibawah kota Semarang. Bila diwilayah karesidenan Pati Kudus paling tinggi serapan vaksinasinya. Sedangkan jumlah sasaran yang sudah dilakukan vakisnasi baik yang sudah mendapatkan suntikan pertama maupun kedua hingga 6 Maret 2021 sebanyak 18. 156 sasaran,” terang dr. Andini. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.