Kudus, Radiosuarakudus.com- Kasus kecelakaan yang terjadi di Kudus belakangan ini sering terjadi. Bahkan beberapa kasus kejadian kecelakaan membuat nyawa korban melayang sia – sia. Kasatlantas Polres Kudus, AKP Galuh Pandu Pandega mengakui bahwa akhir – akhir ini memang kasus kecelakaan sering terjadi di Kudus. Selain faktor jalan yang rusak beberapa waktu lalu, kekurang hati – hatian pengendara motor maupun kendaraan bermotor, membuat kejadian kecelakaan sering terjadi di Kudus.
“Kejadian kecelakaan selama ini, korban yang banyak adalah dari kalangan remaja. Untuk itu kami meghimbau kepada para orang tua agar selalu mengawasi anak – anaknya ketika membawa motor khususnya yang bila belum punya SIM. Apalagi anak – anak saat ini hanya belajar daring dirumah. Ketika bosan di rumah, mereka lantas mengambil motor lalu ngebut dijalan,” ujar AKP Pandu, Sabtu (20/3/2021).
Disamping kekurang hati – hatian lanjut dia, kelalaian juga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan dijalanan. AKP Pandu mencontohkan kecelakaan yang terjadi di Desa Honggosoco yang membuat seorang perempuan meningal dunia dilokasi kejadian beberapa waktu lalu. Ketika akan belok kanan malah sein kiri atau sebaliknya sehingga menyebabkan kecelakaan. Atau malah ketika akan belok malah menyalip kendaraan didepannya dan tiba – tiba melambatkan motornya tanpa minggir dulu.
“Hal – hal seperti ini menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. Atau ada juga baru belajar mengemudikan mobil tapi sudah berada dijalanan dan belum mempunyai SIM. Kami juga sudah memasang himbauan di lokasi rawan kecelakaan, sosialisasi ke sekolah – sekolah ketika sebelum pandemi dan juga patroli dari anggota sampai malam guna mengurangi resiko laka lantas dijalan mas. Termasuk saat musim hujan lalu dan banyaknya lubang jalan, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas PUPR untuk dilakukan penambalan,” tandasnya. (Roy Kusuma – RSK)