Setelah Dilakukan Cek Kesehatan Dan Rapid Test, 100 Santri Asal Kudus Kembali Di Ponpes Kediri

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat dihalaman pendopo kabupaten Kudus, Sabtu malam 4 Juli 2020 berlangsung pemberangkatan 100 santri asal Kudus yang kembali ke ponpes di Kediri Jatim. Sebanyak empat buah armada bus disiapkan untuk mengangkut para santri kembali ke Kediri. Hadir dalam acara tersebut, Plt Bupati Kudus HM. Hartopo serta Ketua Komisi D DPRD Kudus, Mukhasiron. Pada kesempatan itu, Plt Bupati Kudus, HM. Hartopo mengatakan kegiatan ini difasilitasi oleh pemkab mulai dari screening kesehatan, medical check up hingga transportasi ke pondok pesantren di Kediri. Bahkan akomodasi lainnya seperti makan dan snack juga sudah disiapkan untuk selama perjalanan.

Hartopo juga berpesan kepada para santri agar selalu menjaga kesehatan khususnya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini. Ditambahkannya, para santri ini juga membawa surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. ini juga sebagai bekal bila mereka sudah sampai di pondok pesantren nantinya.

Ini merupakan gelombang kedua para santri asal Kudus yang kembali ke ponpesnya, dimana untuk gelombang pertama diberangkatkan ke Ponpes Tegalrejo Magelang. Sedikitnya ada sekitar 300 an santri yang difasilitasi pemkab untuk kembali di ponpesnya. Mulai gelombang pertama hingga kedua ini belum ada 50% yang sudah diberangkatkan. Dan rencananya ada gelombang tiga, para santri yang akan difasilitasi oleh pemkab Kudus untuk kembali mondok di Jombang.

Dari hasil rapid tes semua non reaktif bahkan untuk hasil kesehatan keseluruhan, kondisi mereka juga cukup bagus. Untuk anggaran pemberangkatan para santri ini pemkab menggunakan dana tak terduga (TT) sebesar Rp. 500 juta. Namun bila nanti masih ada tambahan santri yang akan kembali ke pondoknya dan anggaran Rp. 500 juta masih kurang, maka akan diusulkan untuk ditambah alokasi dana TT nya.

Sementara itu sekretaris Rabhitah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PCNU kabupaten Kudus, Khifni Nasif mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada pemkab Kudus yang telah memfasilitasi kepulangan para santri ke ponpes Lirboyo dan Ringinagung Pare Kediri. Malam ini kata dia, merupakan pemberangkatan gelombang kedua yang berjumlah 100 santri baik putra maupun putri setelah sebelumnya gelombang pertama lalu sudah diberangkatkan ke Ponpes Tegalrejo Magelang.

Masih kata Khifni, ini merupakan khidmah dari RMI Kudus yang bekerjasama dengan pemkab Kudus dalam melayani para santri mengingat Kudus juga merupakan kota santri. Dia berharap tidak hanya santri asal Kudus yang belajar di ponpes luar kota yang dilakukan rapid tes, namun santri luar kota yang belajar di ponpes di Kudus juga dilakukan hal yang sama.

Pemberangkatan para santri asal Kudus ke ponpes Lirboyo dan Ringinagung pada malam ini, karena pihaknya sudah mendapatkan informasi bahwa para santri dari Kudus harus sudah masuk ke ponpes pada Minggu siang (5 Juli 2020). Dan sebelum mereka diberangkatkan pada malam ini, mereka sudah melakukan karantina mandiri selama 14 hari dirumah.

Sedangkan Sekretaris umum Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Kudus, Saifuddin mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada pemkab Kudus, RMI Kudus serta Komisi D DPRD Kudus yang telah memfasilitasi kepulangan para santri asal Kudus untuk kembali ponpes Lirboyo dan Ringinagung Kediri. Harapannya, tahun – tahun kedepan kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan dan bisa semakin lebih baik  (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.