Sisa Pupuk 2014 Akan Ditambahkan Untuk Alokasi 2015

Sisa Pupuk 2014 Akan Ditambahkan Untuk Alokasi 2015

Kudus, Radiosuarakudus.com – Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutana  Budi Santoso mengatakan, pupuknya masih sisa cukup banyak. Namun sisa pupuk untuk jatah selama 2014, tidak akan dikembalikan ke pemerintah melainkan masih dapat digunakan untuk para petani pada 2015 mendatang. Diperkirakan masih ada sekitar 30% sisa pupuk tahun 2014.

Sementara itu staf yang mengurusi pupuk, Mustaqim menjelaskan, hingga kemarin baru satu jenis pupuk saja yang sudah tercatat. Jenis tersebut adalah Urea yang masih menyisakan 2.851 ton pupuk bersubsidi. Sedangkan untuk pupuk jenis lainnya masih dilakukan proses pendataan.

Ditambahkannya, sisa dari jatah pupuk selama 2014, akan kembali dipergunakan pada 2015 mendatang. Hanya saja proses pelaporannya akan berbeda. Sebab laporan akan masuk pada 2015 mendatang.

Untuk tahun 2015 mendatang, pihaknya sudah mengusulkan pupuk kepada pemerintah. Yakni UREA 12.130,83 ton, SP-36  929,78 ton, NPK 9.742,20 ton,  dan ZA 6.833,91 ton serta ORGANIK 9.566,93 Ton. Dengan adanya sisa pupuk, maka jatahnya juga bakal bertambah.

Dengan kebijakan tersebut, lanjut dia, maka petani dapat menggunakan pupuk melebihi jatah yang diajukan dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Sebab sering kali terdapat kendala, jatah yang diajukan masih kurang. Sehingga kalau jatah habis akan membuat petani kesulitan.

Dia mengatakan, kesulitan yang ditangani sekarang adalah harga pupuknya. Hingga kini pihaknya masih menunggu tarif resmi dari pemerintah. Kalau sampai sekarang masih stabil, untuk jenis SP 36 dihargai Rp. 2 ribu per kilo, lalu ZA  Rp 1.400per kg, Phonska Rp 2 -3 ribu per kg, Organik Rp 500 per kg (roy)

You may also like...

Comments are closed.