Siswa SMA 2 Kudus Raih Juara Nasional Dengan Bikin Jaket Sehat Anti Covid-19

Kudus, Radiosuarakudus.com- Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan oleh Muttamima Aufa Milzam (17 tahun), siswa kelas XII IPA SMAN 2 Kudus. Pelajar berkacamata minus ini berhasil meraih juara 1 tingkat nasional setelah berhasil membuat Healthy Jacket (Jaket aman dan sehat) ditengah pandemi Corona.

Inovasi Style Jaket ini diikutkan dalam kejuaraan “Business Idea Plan Competition” yang diselenggarakan oleh Yayasan MSU Global, Sekolah tinggi Ilmu Ekonomi Penguji bersama Institut teknologi dan kesehatan Jakarta.

Dalam mengikuti kejuaraan ini, Ia didampingi oleh Guru Pendidikan Prakarya dan kewirausahaan (PKWU) di SMAN 2 Kudus, Nurul Sri Haryuni.

Kepada reporter Radio Suara Kudus, Milzam, Selasa 30 Juni 2020 menceritakan seputar keikutsertaanya dalam lomba tersebut. Awalnya kata dia, dirinya mendapat informasi lomba dari alumni sekolahnya melalui instagram pada 12 Juni 2020. Kemudian dalam waktu hampir sepekan Ia mengumpulkan proposal serta merancang ide dan desain yang akan dilombakan. Lomba tersebut diadakan melalui daring dan Video meeting (Google Meet).

Dirinya lolos seleksi awal 20 besar menjadi 7 besar dan Grand Final pada 27 Juni 2020. Dalam grand final itu, dia diminta mempresentasikan karya ciptanya dihadapan 3 dewan juri selama 7 menit. Dan setelah presentasi dari tujuh finalis,  hari itu juga dirinya dinyatakan sebagai pemenang. Kelebihan Jaket buatannya tersebut yakni dapat digunakan oleh masyarakat di segala umur. Pemilihan bahan yang ringan sehingga dapat dicuci dan disetrika dengan mudah, Penggunaan bahan yang tahan air agar mampu meminimalisir penyebaran virus serta menggunakan resleting agar mudah dibuka dan dipasang lagi.

Rencananya lanjut dia, dirinya akan membuat contoh jaket dan akan dijual sekitar Rp. 150.000/buahnya. Namun semua itu bisa naik turun harganya tergantung dari besar kecilnya dan juga variasi jaket sesuai keinginan.

Dikatakan oleh Milzam, jaket ini dibuat dari bahan waterproof dan fluring untuk semua bagian. Adapun fitur-fitur yang ada pada jaket ini, diantaranya ada penutup kepala yang diberi perekat dan dapat dilepas ketika tidak digunakan, serta dapat dimodifikasi menjadi tas yang bisa digunakan sebagai tempat jaket ketika sudah tidak digunakan. Kemudian ada masker yang digunakan sebagai pelindung hidung dan mulut pun menjadi salah satu fitur yang ada di produk tersebut.

Dilengkapi resleting di sisi kiri, serta dapat dilepas kemudian diputar kebelakang dan dieratkan dengan perekat yang telah disediakan di sebelah kanan penutup kepala. Jaket ini, lanjutnya, juga dilengkapi dengan 3 saku yang juga diberi resleting, yaitu 2 di bagian samping kanan dan kiri bawah serta 1 di bagian tengah kiri sebagai tempat hand sanitizer, masker, dan lain-lain. Jaket tersebut juga dilengkapi dengan sarung tangan yang diberi resleting agar mudah dilepas ketika sang pemakai hendak bercuci tangan. Pada bagian bawah siku diberi pelindung seperti pada baju lapangan yang dilapisi oleh serat tembaga sehingga memudahkan orang ketika hendak membuka pintu tanpa menggunakan telapak tangan.

Dari bahan kain yang digunakan pun berbeda setiap bagian, karena untuk kenyamanan dan kesehatan para pemakai. Pada bagian sarung tangan, bahan yang digunakan adalah bahan waterproof yaitu bahan taslan karena tangan akan banyak menyentuh barang ketika beraktivitas di luar. Pada bagian tangan, lapisan luar menggunakan bahan taslan, sedangkan lapisan dalam dilengkapi dengan flece. Bahan yang digunakan pada bagian badan bagian luar menggunakan bahan semi waterproof, sedangkan lapisan dalam menggunakan flace.

Semua bagian yang menggunakan bahan waterproof (taslan) maupun semi waterproof akan dilengkapi dengan fluring sehingga tidak terlalu panas ketika sang pemakai ingin menggunakan jaket tersebut. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.