Kudus, Radiosuarakudus.com- Terobosan yang dilakukan oleh SMA 1 Jekulo untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan pendidikan harus diapresiasi. Pasalnya, sekolah yang berada dipinggiran tersebut mampu membuat program sekolah digital yang dilaunching dengan nama LOGIS (Saloku Digital School). Hadir dalam launching tersebut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah 3, Drs. Sugiyanto, M.Pd didampingi Kepala SMA 1 Jekulo, Lasmin.
Usai acara tersebut, Sugiyanto sangat mengapresiasi program sekolah digital yang digagas oleh SMA 1 Jekulo. Karena ditengah keterpurukan saat pandemi, SMA 1 Jekulo yang notabene adalah sekolah pinggiran mampu membuat inovasi seperti ini. Hal ini menurut dia sangat luar biasa. Karena banyak sekolah ditengah pandemi tidak bergerak atau tidak melakukan terobosan.
“Kan banyak sekolah – sekolah ditengah pandemi tidak melakukan terobosan seperti ini. Padahal SMA 1 Jekulo yang katanya sekolah pinggiran malah mampu membuat inovasi dengan membuat program sekolah digital. Kan ini luar biasa mas. Cuma, program ini memang harus dikawal ,” kata Sugiyanto, Senin (13/6/2022).
Menurutnya, diwilayah 3 baru SMA 1 Jekulo yang membuat program sekolah digital. Rencananya lanjut dia, pihaknya akan mengundang kepala SMA 1 Jekulo untuk presentasi terkait program sekolah digital ini kepada kepala sekolah lain. Prinsipnya imbuh dia, kebaikan sebuah sekolah harus ditularkan ke sekolah lain.
“Satu sisi memiliki beban moral bila program ini tidak jalan. Satu sisi juga menularkan kepada sekolah yang lain, terlepas ada kekurangan. Itu adalah hal yang wajar,” ujar Sugiyanto.
Sementara itu salah satu guru yang juga adalah anggota tim pengarah program, M. Sudardi menambahkan dengan adanya program sekolah digital ini semua aktivitas sekolah bisa lebih cepat, transparan dan informasi yang diterima bisa langsung ke yang dituju. Semua bisa mengakses terkait seluruh kegiatan sekolah.
“Branding sekolah digital di SMA 1 Jekulo ini kami beri nama LOGIS. Sedangkan aplikasi yang bisa diakses di Play Store adalah SMART SALOKU. Ini melayani kegiatan pembelajaran, kegiatan administrasi para guru, TU dan BK,” tutur M. Sudardi.
Para orangtua juga bisa mengakses aplikasi ini guna mengetahui keberadaan anak saat sekolah. Siswa ketika masuk sekolah memakai absensi secara digital. Selain itu imbuh dia, saat kegiatan belajar mengajar dikelas para guru juga menggunakan sistem pembelajaran daring secara langsung. Sehingga para orang tua juga bisa melihat kegiatan belajar mengajar dikelas.
“Nantinya kami juga meminta pendapat dan masukan dari para orang tua terkait pembelajaran di sekolah ini. Terpenting adalah demi kebauikan bersama,” ujarnya. (Roy Kusuma – RSK)
