Kudus, Radiosuarakudus.com- Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) bagi siswa kelas XII sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Kudus, secara serentak dilaksanakan mulai Senin 9 April hingga Kamis 12 April mendatang. Dari total 17 SMA yang melaksanakan UNBK, satu di antaranya terpaksa harus menumpang di sekolah lain.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Kudus Sriyoko, Senin 9 April 2018 mengatakan, sekolah tersebut yakni SMA Kramat, Kecamatan Kota yang harus melaksanakan UNBK di SMK Nusantara, Kecamatan Kota. Dipilihnya SMK Nusantara karena lokasinya tidak terlalu jauh dari SMA tersebut.
Dijelaskannya, SMA Kramat menumpang pelaksanaan UNBK karena sarana prasarana di sekolah itu kurang.
Pelaksanaan UNBK, lanjut Sriyoko, diikuti sebanyak 3.487 siswa SMA yang tersebar di seluruh Kabupaten Kudus. Dalam satu hari, jadwal UNBK dilaksanakan sebanyak tiga sesi. Yaitu pukul 07.30-09.30 untuk sesi I, kemudian sesi II pukul 10.30-12.30, dan sesi III pukul 14.00-16.00. Adapun jadwalnya di hari pertama yakni Bahasa Indonesia, di hari ke dua Matematika, hari ke tiga Bahasa Inggris, dan hari terakhir satu pelajaran jurusan yang diajukan.
Untuk SMA Kramat kata Sriyoko, pelaksanaan UNBK hanya satu sesi saja, yakni jadwal pagi diikuti 23 siswa.
Diterangkannya, untuk persiapan UNBK tahun ini pihaknya telah memantau semua sekolah terkait persiapan peralatan dan server yang terpenuhi 100 persen. Selain itu, separuhnya juga disediakan cadangan server serta genset untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada pamadaman listrik. Persiapan lain yaitu ketersediaan ruang sesuai jumlah masing-masing siswa.
Ditambahkan, untuk pengawas ujian juga telah dipastikan 100 persen silang dengan guru mata pelajaran (mapel) yang lain. Sebab, guru mapel tidak boleh menjadi pengawas pada saat mapel yang diampunya sedang dikerjakan siswa ketika UNBK berlangsung.
Masih kata Sriyoko, pada hari pertama UNBK SMA ini terdapat 4 absen, yakni satu siswa SMA 1 Bae karena sakit, satu lainnya di SMA Gebog karena keluar serta dua siswa SMA 1 PGRI karena sakit. (Roy Kusuma – RSK)
