Kudus, Radiosuarakudus.com- SMP 4 Bae selama dua hari yakni Senin – Selasa (29 – 30 Juni 2020) mengajukan diri kepada Disdikpora Kudus untuk menjaring siswa baru melalui offline. Ini setelah pihak SMP 4 Bae masih memandang jumlah siswa yang mendaftar dalam PPDB online yang berlangsung dari tanggal 22 – 27 Juni 2020 belum memenuhi kuota. Kuota di SMP 4 Bae untuk delapan rombel adalah sebanyak 256 siswa. Kepala SMP 4 Bae, Supena, Selasa 30 Juni 2020 mengatakan selama dua hari yakni dari hari Senin kemarin hingga hari Selasa ini pihaknya membuka pendaftaran secara offline.
Sebelumnya kata dia, pihaknya sudah mengirimkan surat permohonan untuk menjaring peserta didik baru melalui offline kepada Disdikpora Kudus. Dijelaskan oleh Supena, bagi orang tua yang belum tahu anaknya masuk di SMP 4 Bae dipilihan kedua, rencananya juga akan dihubungi. Untuk hari terakhir daftar ulang ini akan ditutup pada pukul 12.00 siang.
Dari data yang masuk kata dia, selama dua hari pendaftaran secara offline sekolahnya mendapatkan 12 anak. Sehingga total bila digabung dengan pendataran secara online, sekolahnya sudah mendapatkan 227 peserta didik baru. Walaupun meleset dari target dan hanya mendapatkan 227 anak dengan tujuh rombel, hal itu sudah bisa disyukurinya. Hanya saja lanjut Supena, masih ada anak yang tidak daftar ulang. Walaupun nantinya sudah daftar ulang, tetapi seperti tahun – tahun sebelumnya ada juga anak yang tidak mau sekolah di SMP 4 Bae karena jarak tempuhnya dari rumah yang cukup jauh. Dan akhinya mereka memilih sekolah di swasta.
Sementara itu Plt Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada mengatakan dari seluruh SMP negeri di Kudus yang mengikuti PPDB online dan setelah PPDB online ditutup dan mengajukan diri untuk membuka pendaftaran kembali melalui offline hanya di SMP 4 Bae.
PPDB offline di SMP 4 Bae hanya berlangsung selama dua hari yakni Senin – Selasa (29 – 30 Juni 2020). Dan waktu juga dibatasi hingga pukul 12 siang. (Roy Kusuma – RSK)
