Sop Menjadi Salah Satu Komoditas Penyumbang Inflasi Di Kudus

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pada bulan Maret 2019 lalu, di Kudus terjadi inflasi sebesar 0,23% dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 141,29. Inflasi yang terjadi di Kota Kudus karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok sandang sebesar 0,97%, kelompok makanan jadi sebesar 0,62% dan kelompok bahan makanan sebesar 0,27%.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor BPS Kudus, Ir. Rahmadi Agus Santosa, Selasa 2 April 2019 dalam rilis inflasi dikantornya. Dikatakannya, untuk penurunan indeks terjadi pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,11% dan kelompok perumahan, listrik, air dan gas sebesar 0,01%.

Dikatakan oleh Rahmadi, penyebab utama inflasi di Kudus pada bulan Maret 2019 lalu adalah naiknya harga bawang merah, bawang putih, biskuit, sop dan rokok kretek filter. Sedangkan penahan laju inflasi adalah turunnya harga beras, cabai rawit, kentang, cabai merah dan telur ayam ras.

Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender Maret 2019 sebesar 0,26% dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 1,72%. Untuk nasional pada Bulan Maret mengalami inflasi sebesar 0,11% dan Jawa Tengah mengalami inflasi 0,30%. Untuk di Jawa Tengah lanjut Rahmadi, inflasi terjadi di enam kota survei biaya hidup (SBH). Inflasi terbesar terjadi di Kota Semarang sebesar 0,34% dengan IHK sebesar 132,95.

Kemudian diikuti Kota Cilacap sebesar 0,32% dengan IHK sebesar 138, 27. Selanjutnya ada Kota Surakarta sebesar 0,29% dengan IHK sebesar 130, 05. Lalu diikuti Kota Kudus sebesar 0,23% dengan IHK sebesar 141, 29. Kemudian disusul Kota Tegal sebesar 0,20% dengan IHK sebesar 131, 44 dan Kota Purwokerto sebesar 0,19% dengan IHK sebesar 131,99. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.