Kudus, Radiosuarakudus.com- Seorang pengusaha penggilingan padi asal desa Gulang kecamatan Mejobo, Sri Kustiarto, berhasil mengembangkan bahkan menjual beras sehat. Saat ditemui ditempat penggilingan padinya, Tiarto panggilan akrabnya mengaku, sekitar beberapa bulan terakhir ini dia sudah menjual beras sehat.
Dijelaskannya, beras sehat yang dijualnya ini sudah melalui fermentasi yang dilakukannya. Bahkan berasnya tersebut secara mandiri sudah melalui uji laborat di Sucofindo dan Bhioceem Surabaya. Sementara melalui fasilitasi dari Dinas Pertanian dan Pangan Kudus, beras hasil fermentasi miliknya ini dikirim ke kementrian pertanian untuk dilakukan uji laborat juga.
Hasilnya kata dia, beras sehat miliknya memang layak menjadi beras sehat. Dijelaskan oleh Tiarto, beras sehat miliknya ini bebas mengandung residu insektisida dan bebas dari logam berat.
Dia juga mengaku, tidak berani menyebutkan berasnya ini adalah organic. Namun hanya menyebutnya sebagai beras sehat atau prebiotic. Beras sehat miliknya ini melalui fermentasi dan dijemur selama dua hari. Dan kini lanjut dia, beras sehatnya ini sudah mendapatkan ijin dari kementerian pertanian.
Diceritakannya, beras ini sebelumnya diambil dari gabah hasil pertanian milik petani desa setempat. Diakuinya, dirinya tidak asal mengambil gabah milik petani, namun melalui seleksi dari harus tahu cara menanam dalam mengolah hasi pertanian tersebut. Selanjutnya, gabah – gabah itu dibeli dan dilakukan fermentasi.
Setelah itu dijualnya ke konsumen. Pihak Dinas Peranian dan Pangan Kudus juga meminta dirinya, agar melakukan pendampingan kepada para petani yang selama ini gabahnya dibeli dan difermentasi menjadi beras sehat. (Roy Kusuma – RSK)
