Surat Ijin Pendasaran Di Pasar Rakyat Akan Dikeluarkan Bila Sudah Fix

Kudus, Radiosuarakudus.com- Setelah dilakukan pembagian untuk los Pasar Rakyat melalui tahapan undian, pedagang diminta untuk segera melakukan aktivitas berdagang. Sejak awal mereka sudah banyak yang berdagang dengan menempati los yang sesuai undian.  Setelah sepekan, jumlah yang berjualan di Pasar Rakyat mulai menyusut. Ini bisa dimaklumi, mengingat banyak pedagang yang mungkin belum laku dagangannya serta barang yang dijual juga tidak tahan lama. Hal itu disampaikan Kasi Pendapatan, Ketertiban dan Kebersihan Pasar  pada Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Moch Kaden, Kamis 17 September 2020.

Dikatakannya, setelah mereka diundi dan berdagang dilos sesuai hasil undian maka pihaknya membuat absensi. Yang intinya, absensi itu untuk mengetahui seberapa sering pedagang dalam satu bulan berjualan. Ini juga untuk mengetahui kesungguhan pedagang dalam berjualan di Pasar Rakyat. Ini juga lanjut Kaden sebagai langkah pihaknya untuk mencabut los bagi pedagang yang tidak serius berjualan.

Meski begitu lanjut Kaden, tidak serta merta pihaknya mencabut los tersebut tetapi pedagang yang bersangkutan akan ditanyakan lagi keseriusannya dalam berjualan di Pasar Rakyat. Bila memang sudah tidak sanggup, maka los tersbut baru dicabut untuk dialihkan ke warga lainnya yang ingin serius berdagang.  Semua itu kata dia, nantinya tetap sesuai dengan petunjuk dari atasannya.

Ditegaskan oleh Kaden, pencabutan itu tidak hanya untuk yang los saja tetapi juga kepada mereka yang berada di kios. Hal ini kata dia, juga sesuai dengan pesan Plt Bupati Kudus HM. Hartopo yang beberapa waktu lalu berkunjung ke Pasar Rakyat. Dimana Hartopo juga meminta, agar mereka yang berada di kios tidak serius berjualan supaya ditarik untuk dialihkan ke warga yang lainnya. Terkait surat ijin pendasaran (SIP) kata Kaden, akan dikeluarkan setelah semua benar – benar fix. Hal ini sebagai langkah antisipasi agar tidak ada jual beli los maupun kios di Pasar Rakyat. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.