Kudus, Radiosuarakudus.com- Sejak tahun 2017 lalu di Kudus sudah mulai menggeliat peternak kambing perah, karena peluang usaha ternak kambing perah ini dianggap cukup menjanjikan. Walau masih terbilang sedikit, di Kudus saat ini sudah ada 3 peternak kambing komersial dengan jumlah kambing sebanyak puluhan ekor. Kambing – kambing itu merupakan kambing perah dengan jenis Etawa dan Saanen. Kedua kambing tersebut merupakan jenis kambing perah yang memiliki kualitas susu cukup bagus.
Kasi Produksi dan Kesehatan Ternak pada Dinas Pertanian dan Pangan Kudus, Sidi Pramono, Rabu 23 September 2020 mengatakan dibandingkan susu sapi, susu kambing bisa untuk mengobati penyakit tertentu. Saat ini para peternak kambing perah di Kudus sudah mulai beralih ke ternak kambing sapera (perkawinan antara kambing peranakan Etawa dan Saanen). Diakuinya, para peternak ini sudah memiliki langganan konsumen sendiri sehingga tidak khawatir susu kambingnya tidak laku dijual.
Untuk rasa sendiri lanjut Sidi Pramono, persis dengan susu sapi da tidak berbau amis serta cukup menyegarkan. Bagi yang memiliki penyakit maag kata dia, susu kambing ini cukup bagus untuk dikonsumsi. Ditambahkan oleh Sidi, seperti halnya susu sapi untuk susu kambing ini juga dilakukan pemeriksaan oleh pihaknya. Hal ini dilakukan guna mengetahui layak tidaknya susu kambing tersebut untuk dikonsumsi.
Biasanya lanjut Sidi, pemeriksan susu kambing dilakukan tiga bulan sekali untuk mengetahui kualitas susu serta kandungan bakterinya juga. Seperti halnya peternak sapi perah, bila dari hasil pemeriksaan susu kambing kurang bagus hasilnya maka pihaknya juga memberikan surat rekomendasi kepada peternak agar kualitas susu kambingnya ditingkatkan. Tentunya asupan makanan yang diberikan ke kambing harus lebih diperhatikan. (Roy Kusuma – RSK)
