Tamzil – Hartopo dan Sri Hartini – Setya Budi Wibowo Daftar Ke KPU Kudus

Kudus, Radiosuarakudus.com- Ribuan kader dan simpatisan dari partai PKB, PPP dan Partai Hanura, Rabu 10 Januari 2018, mengriingi pasangan calon bupati dan wakil bupati Kudus periode 2018 – 2023, HM. Tamzil – Hartopo (TOP) ke kantor KPU Kudus untuk mendaftarkan diri. Sebelumnya pasangan ini transit terlebih dahulu ke kantor PKB sebelum menuju ke kantor KPU Kudus  yang jaraknya hanya 100 meter. Dengan diiringi rebana dan sholawatan, pada pukul 10.30 menit pasangan ini dengan baju muslim dan memakai sarung berjalan ke kantor KPU Kudus. Hari ini adalah batas akhir pendaftaran bagi pasangan calon bupati dan wakil  bupati Kudus.

Kedatangan mereka diterima oleh komisioner KPU Kudus aula lantai dua, yang dilanjutkan pembacaan tata tertib pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Kudus periode 2018 – 2023 oleh ketua KPU Kudus, Moh Khanafi. Selanjutnya, berkas pencalonan dan berkas calon pasangan ini diserahkan untuk dilakukan pengecekan.

Menurut calon Wakil Bupati Kudus, Hartopo, yang juga adalah kader PDI Perjuangan mengatakan, selain simpatisan dan kader partai pengusung dari PKB, PPP dan Partai Hanura, juga hadir adalah simpatisan dan kader PDI Perjuangan. Dikatakannya, suara di PDI Perjuangan memang pecah, dan hampir semua perwakilan dari PAC PDI Perjuangan hadir disini. Namun kata dia, dirinya melarang pengurus fungsional untuk hadir diacara ini. Karena mereka bisa dikenakan sanksi dari PDI Perjuangan. Bahkan lanjut Hartopo, ada keinginan dari kader PDI Perjuangan untuk mendatangkan massa lebih besar di pendaftaran ini. Tapi, dia melarang karena ingin tetap low profile.

Sementara itu, pasangan calon bupati dan wakil bupati Kudus lainya, yang diusung oleh Partai Gerindra, PKS dan Partai Bulan Bintang, yakni Sri Hartini dan Setya Budi Wibowo, juga mendaftarkan diri ke kantor KPU Kudus. Ribuan massa simpatisan dan kader partai ikut dalam mengiringi pasangan ini dalam mendafatarkan diri.

Menurut Sri Hartini, keinginan maju dalam pilkada Kudus tahun ini adalah kehendak dari dirinya sendiri serta desakan dari organisasi wanita seperti Fatayat NU dan lainnya. Selain itu, pihak partai Gerindra juga membuka kesempatan kepada dirinya untuk maju menjadi calon Bupati Kudus dalam pilkada tahun ini. Selain itu lanjut Sri Hartini, dirinya ingin membangun Kudus agar bisa menjadi lebih baik lagi.

Sedangkan calon Wakil Bupati Kudus yang dipasangkan dengan Sri Hartini, Setya Budi Wibowo mengatakan, Sri Hartini memang pantas untuk maju dalam  pilkada Kudus dan menjadi calon bupati.  Meski dari perempuan, hal itu tidak menjadi masalah di Kudus.

Pasangan ini datang ke kantor KPU Kudus tepat pukul 14.50 dan diterima oleh komisioner KPU Kudus. Pasangan ini juga sama, diminta untuk menyerahkan syarat pencalonan dan syarat calon untuk dilakukan pengecekan.

Para calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus periode 2018 – 2023 pada tanggal 12  Januari 2018, juga harus melakukan general chek up di RS Kariadi Semarang. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.